Tanaman Herbal yang satu ini sudah dikenal luas karena khasiatnya untuk kesehatan. Salah satu varian jahe yaitu jahe merah. Jahe merah memiliki ukuran yang lebih kecil tetapi terdapat khasiat yang jauh lebih banyak didalamnya. Cara menanam jahe merah lumayan gampang dan kami akan memberikan trik-triknya. Menanam jahe merah memerlukan kesungguhan serta ketelatenan supaya memperoleh hasil panen yang sesuai dengan harapan. Apabila Anda memiliki stok jahe sendiri bisa dipakai sendiri atau nantinya juga bisa dijual.
Ini Dia Proses-Proses Saat Menanam Jahe Merah Dengan Menggunakan Polybag :
1. Menyiapkan Media Tanam
Media tanam yang harus Anda persiapkan dan sediakan yaitu memakai polybag sebagai cara menanam jahe merah yang utama. Siapkan beberapa polybag atau karung bekas yang sudah diisi dengan tanah, pasir serta pupuk kandang. 3 bahan ini sangatlah penting untuk hidup tunas jahe yang nantinya akan menjadi tanaman yang siap untuk dipanen. Untuk takaran 3 bahan tersebut yaitu setiap bagian memiliki takaran yang sama & sesuai.
2. Menyemai Bibit Jahe Merah
Sesudah Anda menyiapkan tanah yang gembur, proses selanjutnya yang perlu Anda siapkan yaitu bibit jahe merah. Terlebih dulu Anda menyemaikan bibitnya dengan memilih bibit yang sudah cukup tua, cerah, tak terdapat luka, dan tak memiliki penyakit supaya memperoleh kualitas jahe merah yang baik dan maksimal. Rendamlah bibit tersebut pada larutan fungisida supaya bibit terhindar dari gangguan jamur. Rendamlah sekitar 10-25 menit saja, kemudian letakkan di dalam tempat yang cukup lembab. Di dalam tempat tersebut terlebih dulu diberi jerami, kemudian baru meletakkan bibit jahe merah dan ditutup kembali dengan jerami. Apabila jerami mulai kering siramilah sedikit demi sedikit maka dalam jangka waktu 2-3 minggu tunas jahe sudah tumbuh dan bisa ditanam.
Baca Juga :
- Yuk!!! Budidaya Ikan Sidat, Keuntungannya Sangat Menjanjikan
- Ini Dia Tanaman Bunga Yang Cocok Untuk Hiasan Pekarangan Rumah
- Budidaya Buah Tin, Tak Hanya Berkhasiat Tinggi Namun Juga Sangat Menguntungkan
3. Menanam Bibit Jahe
Bibit tanaman jahe yang sudah tumbuh tunasnya bisa langsung Anda tanam pada media tanam yang sudah Anda siapkan. Cara menanam jahe merah yang benar yaitu tancapkan rimpang jahe sebanyak 4 rimpang saja pada setiap polybag atau karung bekas sebagai medianya yang sudah Anda isikan dengan tanah, pasir, serta pupuk. Pastikan bahwa tunas jahe berada di atas. Sesudah bibit jahe ditancapkan, kemudian beri tanah sekitar 3cm atau dapat juga memakai jerami kering. Siram tanaman jahe tersebut secukupnya dan jangan diletakkan pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung karena daun-daunnya gampang layu.
Itu tadi langkan-langkah Cara Menanam Jahe Yang Baik. Mudah bukan? Tentu saja hal ini memerlukan ketekunan serta keuletan. Sesudah jahe ditanam, apa yang harus Anda kerjakan tak hanya sampai di situ saja, tetapi Anda juga harus merawatnya. Tanaman jahe harus dalam kondisi pengairan yang cukup. Oleh sebab itu lakukan penyiraman dengan teratur. Ketika tanaman berumur 0-4 bulan rumput-rumput juga mulai tumbuh dan mengganggu penyerapan nutrisi tanaman jahe, maka Anda perlu menyianginya. Pemupukan lanjutan juga perlu Anda kerjakan supaya memperoleh nutrisi tambahan untuk tumbuh. Dalam waktu 1 tahun maka jahe sudah dapat dipanen.
Ketika masa panen tiba, jangan sembarangan ketika mengambil jahenya. Tetapi sobek dulu polybag kemudian gugurkan tanah yang ada dan Anda bisa mengambil jahe tersebut. Jangan memotongnya dengan benda tajam, cukup dengan tangan saja. Kemudian, Anda bisa memanfaatkannya untuk bumbu dapur ataupun diseduh sebagai minuman kesehatan. Menarik sekali bukan Cara menanam jahe merah sampai dengan memanennya?
Jika Anda Membutuhkan Dan Memerlukan Polybag untuk budidaya tanaman atau untuk penyemaian atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
CATATAN :
– Harga netto (belum ternasuk PPN)
– Harga tidak mengikat dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
– Harga franco Surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)
Posting Komentar