Inilah 5 Cara Mudah Budidaya Terong Belanda Bagi Para Pemula


Terong Belanda atau nama ilmiahnya Solanum Betaceum yaitu tanaman yang asalnya dari suku terong-terongan atau nama ilmiahnya Solanaceae. Terong belanda ini cukup berbeda dengan terong pada umumnya karena terong belanda memppunyai bentuk yang menyerupai telur tetapi bagian ujungnya meruncing dengan warna merah kekuningan sampai bagian dalam buah serta mempunyai biji yang berwarna ungu kehitaman.

Terong belanda bisa dijadikan berbagai macam olahan seperti sayur, sirup, selai dan bisa dijadikan bumbu masakan karena terong belanda mempunyai aroma yang sedap. Karena banyaknya pemanfaatan terong belanda ini, kini banyak pula peminatnya. Menanam terong belanda dapat dijadikan salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Bagi kalian yang ingin menanam atau budidaya terong belanda ini tetapi tak mempunyai lahan yang cukup luas, kalian bisa menanam terong belanda dalam pot atau polybag.

Terdapat Beberapa Cara Menanam Budidaya Terong Belanda Dalam Pot, Yaitu :

Persiapan Bibit Terong Belanda

Pilih terong belanda yang sudah matang, kemudian pisahkan biji terong dengan dagingnya, sesudah itu, jemur biji. Selanjutnya buatlah lahan semai berupa bedengan, semailah biji benih terong belanda pada bedengan. Sesudah berumur sekitar 1,5 bulan atau sudah mempunyai daun, bibit bisa dipindahkan ke pot atau polybag tanam. Apabila tak ingin ribet, anda bisa membeli bibit yang siap tanam di toko tanaman.

Persiapan Tempat dan Media Tanam Terong Belanda

Siapkan pot ataupun polybag berukuran sedang atau disamakan dengan bibit terong belanda. Siapkan pula media tanam berupa campuran tanah yang gembur, pupuk kompos serta sekam.

Baca Juga :



Penanaman Terong Belanda

Sesudah bibit dan media tanam siap selanjutnya laksanakan penanaman. Masukkan media tanam ke dalam pot sampai setengah bagian kemudian letakkan bibit tepat berada di tengah pot kemudian masukkan kembali media tanam sampai 2cm dibawah bibir pot, sedikit padatkan kemudian laksanakan penyiraman.

Pemeliharaan Tanaman Terong Belanda

Laksanakan penyiraman sebanyak 3 kali 1 hari sampai tanaman berbunga. Apabila sudah berbunga maka frekuensi penyiraman sedikit dikurangi menjadi 2 kali 1 hari.

Laksanakan pemupukan susulan dengan pupuk kandang, urea,TSP,KCl. Pemupukan susulan pertama dilaksanakan ketika tanaman berumur sekitar 7-8 hari sesudah tanam. Serta pemupukan susulan kedua dilaksanakan ketika tanaman sudah berbunga. Pemupukan tersebut sebaiknya disamakan dengan dosis yang sudah ditentukan. Apabila tanaman terong belanda terserang hama dan penyakit, segera laksanakan penanganan dengan memakai pestisida dengan dosis yang sesuai anjuran.

Pemanenan Terong Belanda

Terong belanda bisa dipanen sesudah berumur sekitar 4 bulan sesudah tanam. Pemanenan dilaksanakan dengan cara memotong bagian tangkai dengan gunting supaya tak terjadi kerusakan.


Jika Anda Membutuhkan atau Ingin Menggunakan Polybag untuk membudidayakan tanaman di lahan yang kecil atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga yang murah dan bahannya lebih awet Anda bisa menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564

CATATAN :
– Harga netto (belum ternasuk PPN)
– Harga tidak mengikat dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
– Harga franco Surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama