Kenapa Kayu Manis Jadi Rempah Favorit Dunia?

Kayu manis merupakan salah satu rempah tertua yang dikenal manusia dan telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, baik sebagai bumbu masakan maupun sebagai obat tradisional. Karakteristik aromatiknya yang hangat dan manis menjadikan kayu manis sebagai komoditas yang sangat digemari di pasar global. Dari zaman peradaban kuno hingga masa modern, rempah ini selalu memiliki tempat istimewa dalam kehidupan manusia.

Baca juga:

• Merawat Tanaman di Polybag Saat Musim Hujan!
• Lebih sehat mana? Ketan putih atau hitam!
• Bleeding Heart, Bunga Berbentuk Hati yang Seperti Meneteskan Air Mata!

Dalam dunia kuliner, kayu manis kerap digunakan sebagai bahan untuk memperdalam dan memperkaya rasa pada berbagai hidangan dan minuman. Rempah ini hadir dalam berbagai olahan, mulai dari kue, roti, hingga minuman hangat seperti teh herbal. Keharumannya mampu memberikan sentuhan unik yang tidak bisa digantikan oleh rempah lain. Tak heran, kayu manis menjadi bahan penting dalam berbagai resep tradisional maupun modern, baik di dapur Asia, Timur Tengah, maupun Eropa.

Selain fungsi kulinernya, kayu manis juga dikenal karena manfaat kesehatannya. Kandungan senyawa aktif di dalamnya berperan penting dalam menjaga metabolisme tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, mendukung kesehatan jantung, serta memberikan efek antioksidan untuk melawan radikal bebas. Manfaat inilah yang membuat kayu manis sering dimanfaatkan dalam pengobatan herbal.

Dari sisi ekonomi, kayu manis adalah salah satu rempah berharga yang memiliki permintaan tinggi di pasar global. Indonesia termasuk salah satu pemasok utama, bersama Sri Lanka dan India, yang menyuplai kebutuhan kayu manis dunia. Dengan kualitas yang baik, rempah ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas budaya kuliner bangsa.

Dengan segala manfaatnya, kayu manis pantas disebut sebagai rempah manis yang mendunia. Kehadirannya bukan hanya memperkaya rasa masakan, tetapi juga memberikan nilai kesehatan dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.