Kenyal, Asam, dan Hidup, Apa Itu SCOBY dan Mengapa Banyak Dicari?

SCOBY merupakan akronim dari Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast, yaitu kumpulan mikroorganisme yang hidup secara simbiotik dan digunakan dalam proses fermentasi minuman teh manis menjadi kombucha. Bentuk fisiknya menyerupai cakram kenyal berwarna putih hingga krem, dan sering disebut sebagai “jamur teh”, meskipun sebenarnya bukan jamur. Tanpa SCOBY, teh manis tidak bisa berubah menjadi kombucha yang mengandung banyak zat bermanfaat, karena mikroba inilah yang bekerja melakukan fermentasi.

Baca juga:

• Mi Instan Cepat, Murah, Tapi Bagaimana Dampaknya Bagi Tubuh?
• Srikaya Buah Tropis dengan Daging Seperti Es Krim!
• Ternyata Jengkol Bisa Mencegah Anemia? Ini Fakta Ilmiahnya!

SCOBY dan starter kombucha kemudian ditambahkan ke dalam teh manis yang telah didinginkan untuk memulai proses fermentasi. Ragi dalam SCOBY akan memecah gula menjadi alkohol, kemudian bakteri akan mengubah alkohol tersebut menjadi asam asetat dan senyawa lain yang bermanfaat. Fermentasi biasanya berlangsung selama 7 hingga 14 hari pada suhu ruang. Selama fermentasi, terbentuk lapisan baru SCOBY yang mengapung di permukaan larutan sebagai hasil aktivitas mikroorganisme tersebut.

Minuman kombucha yang dihasilkan dari fermentasi SCOBY mengandung berbagai senyawa seperti asam asetat, asam glukuronat, vitamin B, antioksidan, dan probiotik. Kombinasi senyawa tersebut dipercaya dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, mendukung detoksifikasi hati, serta memperkuat daya tahan tubuh. Meski demikian, sebagian manfaat ini masih memerlukan bukti ilmiah lebih lanjut melalui studi berskala besar dan terkontrol.

Selain digunakan dalam fermentasi kombucha, SCOBY juga memiliki potensi aplikasi lain yang cukup luas. Selulosa yang dihasilkan oleh bakteri dalam SCOBY dapat dimanfaatkan sebagai bahan bioplastik ramah lingkungan, bahan tekstil pengganti kulit (vegan leather), serta bahan pembalut luka antibakteri. Potensi ini menjadikan SCOBY tidak hanya relevan dalam bidang pangan, tetapi juga dalam inovasi bioteknologi dan keberlanjutan lingkungan.

Dengan semakin meningkatnya minat terhadap produk fermentasi alami dan ramah lingkungan, SCOBY menjadi subjek penelitian yang menjanjikan. Kombinasi antara manfaat kesehatan dan kegunaan industrinya menjadikan SCOBY sebagai salah satu inovasi mikrobiologi yang patut diperhatikan. Ke depannya, pengembangan dan pemanfaatan SCOBY di berbagai bidang diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.