Baca Juga:
- Mengenal Kayu Gaharu, Salah Satu Kayu Termahal di Dunia
- 5 Bunga Tanaman yang Bisa Dimakan, Pernah Coba yang Mana?
- 10 Rekomendasi Buah-buahan yang Cocok Dimakan Saat Sahur
Akar dan batang talas membantu menstabilkan tanah, mengurangi risiko erosi di area rawan banjir. Selain itu, daunnya yang besar dan lebar mampu menahan air hujan dan memperlambat laju limpasan, menjaga kelembapan tanah secara alami.
Bunga talas sendiri memiliki peran dalam menarik serangga penyerbuk lokal, termasuk lebah kecil dan semut. Meski tak sepopuler bunga buah-buahan, kehadirannya tetap mendukung rantai makanan dan proses penyerbukan di lingkungan sekitar.
Selain itu, beberapa spesies burung dan hewan kecil memanfaatkan bagian dari tanaman talas sebagai sumber makanan atau tempat berteduh, menjadikannya bagian dari lanskap alami yang lebih dari sekadar penghias.
Yang menarik, talas dapat menyerap logam berat dari tanah tercemar. Ini membuatnya cocok sebagai tanaman fitoremediasi di lahan-lahan kritis atau bekas tambang yang sedang dipulihkan.
Dengan kata lain, menanam bunga talas bukan hanya soal estetika atau pangan, tapi juga kontribusi nyata pada kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem tropis. Tanaman ini membuktikan bahwa kekuatan alam sering kali hadir dalam wujud yang sederhana namun fungsional.
Posting Komentar