Baca Juga:
1. Mawar Damaskus (Rosa damascena)
Asal: Bulgaria, Turki
Mawar ini dikenal sebagai “ratu bunga” dalam dunia parfum.Untuk membuat satu gram minyak esensial mawar, diperlukan kira-kira 3.000 sampai 5.000 kelopak bunga mawar. Aromanya lembut, romantis, dan dalam. Dipakai dalam parfum kelas atas seperti Chanel No.5 dan Rose de Mai.
2. Melati Sambac (Jasminum sambac)
Asal: India, Indonesia
Dikenal karena aroma sensual dan intens yang sulit ditiru secara sintetis. Melati diambil menggunakan teknik enfleurage, yang memakan waktu dan tenaga. Ekstrak melati menjadi unsur utama dalam wewangian parfum mewah, contohnya seperti Dior J’adore.
3. Tuberose (Polianthes tuberosa)
Asal: Meksiko, India Selatan
Bunga tuberose menghadirkan wewangian eksotis yang intens, perpaduan antara keharuman manis, krimi, dan sentuhan rempah. Karakter aromatik inilah yang menjadikan ekstraknya unsur penting dalam kreasi parfum high-end, seperti pada Fracas produksi Robert Piguet. Harganya tinggi karena bunga ini harus diproses segera setelah dipetik.
4. Iris Pallida (Akar Bunga Iris)
Asal: Italia, Prancis
Bukan bunganya, melainkan rizoma (akar) iris yang digunakan setelah dikeringkan hingga 3–5 tahun. Meski melalui proses rumit dan berbiaya tinggi, hasilnya adalah aroma halus nan elegan yang menjadi favorit dalam parfum kelas atas, salah satunya Iris Prima dari Penhaligon's.
5. Neroli (Bunga Jeruk Pahit)
Asal: Italia, Maroko
Bunga jeruk pahit menghasilkan minyak neroli yang segar, floral, dan sedikit citrusy. Hanya dipetik di pagi hari dan perlu penanganan sangat hati-hati agar tidak merusak kelopak. Neroli digunakan dalam parfum cologne mewah seperti Tom Ford Neroli Portofino.
6. Ylang-Ylang (Cananga odorata)
Asal: Indonesia, Filipina, Madagaskar
Aroma eksotis khas tropis, manis, dan sedikit buah. Ylang-ylang adalah kebanggaan Asia Tenggara, dan menjadi komponen utama dalam parfum Chanel No.5. Harganya mahal karena proses penyulingannya yang bertahap dan panjang.
Setiap semprotan parfum dari brand ternama mengandung lebih dari sekadar bau harum, ia adalah perpaduan seni, ilmu, dan alam. Bunga-bunga di balik parfum termahal dunia ini membuktikan bahwa keindahan, keunikan, dan kerja keras alam dapat dibotolkan menjadi sesuatu yang mengesankan indra manusia.
Posting Komentar