Apa kamu Tau Buah Ackee?, Buah Eksotis dengan Sisi Berbahaya


Ackee (Blighia sapida) adalah buah tropis yang berasal dari Afrika Barat dan menjadi salah satu ikon kuliner Jamaika. Penampilannya yang menarik dengan warna merah cerah dan daging buah kuning lembut sering kali mengundang rasa penasaran. Namun, di balik keindahannya, ackee menyimpan potensi bahaya yang tidak bisa diabaikan.

Baca Juga:

Bagian buah ackee yang matang memang bisa dimakan dan kerap menjadi bahan utama dalam hidangan khas Jamaika, seperti "Ackee and Saltfish." Namun, buah ini memiliki sisi beracun yang berasal dari kandungan hipoglisin A dan hipoglisin B. Senyawa ini terkonsentrasi di bagian biji dan daging buah yang belum matang. Jika terkonsumsi, racun ini dapat menyebabkan kondisi berbahaya yang dikenal sebagai "penyakit muntah Jamaika."

Gejala keracunan ackee meliputi mual, muntah, kejang, hingga penurunan kesadaran. Dalam kasus yang parah, konsumsi ackee yang tidak matang dapat menyebabkan koma bahkan kematian akibat hipoglikemia akut, yakni penurunan drastis kadar gula darah.



Untuk menghindari risiko ini, ackee harus benar-benar matang sebelum dikonsumsi. Buah yang matang akan terbuka secara alami, memperlihatkan daging kuningnya dan biji hitam di dalamnya. Pengolahan yang tepat, seperti merebusnya hingga matang, juga penting untuk menghilangkan racun yang tersisa.

Ackee adalah contoh nyata bagaimana alam memberikan keindahan sekaligus tantangan. Sebagai salah satu buah nasional Jamaika, ackee tetap menjadi kebanggaan dan bagian budaya yang penting. Namun, pengetahuan dan kehati-hatian dalam mengolahnya adalah kunci untuk menikmati kelezatannya tanpa risiko kesehatan.

Jadi, jika suatu saat Anda memiliki kesempatan mencoba ackee, pastikan Anda hanya mengonsumsinya dalam keadaan matang dan telah diolah dengan benar. Dengan begitu, Anda dapat menikmati rasa unik buah eksotis ini dengan aman.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama