Selada atau daun sla (Lactuca sativa) merupakan tumbuhan sayur yang biasa ditanam di daerah beriklim sedang maupun daerah tropika.Selada ialah salah satu jenis sayuran yang bisa ditanam menggunakan polybag. Menanam selada tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga kamu dapat mencoba melakukannya di rumah.
Baca juga :
- Jamur Enoki: Si Mungil Kaya Manfaat untuk Kesehatan
- Mengungkap Manfaat Luar Biasa Buah Kawista untuk Kesehatan Anda
- Beranda Fakta Unik Alpujkat Fakta Unik Buah Alpukat: Si Hijau Kaya Manfaat
Cara Menanam Benih/Biji Selada
Penanaman Bibit Selada
1. Siapkan Wadah/Tempat Menanam: kamu bisa menggunakan polybag, pot, kaleng bekas, atau wadah lainnya. Pastikan wadah tersebut mempunyai lubang di bagian bawahnya untuk drainase yang baik.
2. Persiapan Media Tanam: Satu hari sebelum menanam bibit, isi wadah dengan media tanam hingga sekitar 3/4 penuh. Campurkan tanah, pasir/sekam, dan kompos dalam perbandingan 2:1:1.
3. Pemindahan Bibit: Setelah bibit selada memiliki 2 sampai 6 helai daun, pindahkan bibit selada ke wadah penanaman. Buat lubang terlebih dahulu di wadah tersebut, ambil bibit beserta tanah di sekitarnya, dan masukkan ke lubang dengan posisi tegak. Tambahkan tanah di sekitarnya.
4. Penempatan yang Tepat: Letakkan wadah penanaman di tempat yang terang, tetapi aman dari hujan.
5. Perawatan Tanaman Selada: Setelah tanaman selada tumbuh dengan baik, pastikan untuk merawatnya dengan baik, termasuk penyiraman yang sesuai, pemupukan, penjarangan jika perlu, penyulaman, dan penanganan hama dan penyakit yang mungkin timbul.
Merawat tanaman selada
Penyiraman yang Tepat
- Jika media tanam cenderung kering, siram 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Jika media tanam cenderung lembab, siram 1 kali sehari, pagi atau sore.
- Jangan siram tanaman di siang hari.
Pemupukan yang Sesuai
- Pastikan pupuk sesuai dengan petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk.
Penjarangan dan Penyulaman
- Lakukan penjarangan apabila penanaman kamu padat dan terlalu rapat.
- Selalu lakukan penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna, rusak, atau mati.
Penyiangan
- Bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman kamu.
Pembumbunan
- Lakukan pembumbunan apabila tanah di sekitar tanaman tergerus atau akar tanaman muncul ke permukaan tanah.
Pengendalian Hama dan Penyakit
- Semprotkan insektisida dan akarisida hanya apabila diperlukan untuk mengatasi hama.
- Semprotkan fungisida hanya jika diperlukan untuk mengatasi penyakit.
kamu bisa mulai memanen selada setelah 35 hingga 90 hari setelah penanaman, tergantung pada varietas selada dan kondisi pertumbuhan.
Keuntungan Menanam Selada di Polybag
Menanam selada di polybag mempunyai sejumlah keuntungan yang patut dipertimbangkan:
1. Tidak perlu memilimki Lahan yang Besar: kamu tidak perlu memiliki halaman luas. Sebuah balkon atau teras yang cukup untuk meletakkan beberapa polybag sudah cukup.
2. Kontrol Lingkungan: Dengan menanam di polybag, kamu memiliki kendali penuh terhadap faktor-faktor lingkungan seperti tanah, air, dan cahaya matahari.
3. Akses Mudah ke Sayuran Segar: Selada di polybag mudah dijangkau. kamu bisa memetiknya saat ingin menyajikannya di meja makan.
4 .Pencegahan Hama yang Lebih Baik: Menanam di polybag bisa membantu melindungi tanaman kamu dari serangan hama dan penyakit tanaman tertentu.
5. Mengurangi Jejak Karbon: Dengan menanam selada di polybag, kamu mengurangi kebutuhan untuk mengangkut sayuran dari kebun atau ke toko, mengurangi jejak karbon Anda.
Kesimpulan :
Selada umumnya ditanam sebagai tanaman kuat dan cukup mudah dikelola, namun membutuhkan suhu yang agak rendah untuk menghindari pembungaan segera. Pertumbuhan selada dapat dipengaruhi karena berbagai kekurangan nutrisi, hama, dan penyakit jamur serta bakteri.
Posting Komentar