Waspada!!! Inilah Hama & Penyakit yang Sering Mengganggu Tanaman Brokoli



Brokoli merupakan tanaman yang termasuk dalam suku Brassicaceae (kubis-kubisan). Brokoli sudah dibudidayakan sejak masa yunani kuno. Sayuran ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970-an dan saat ini sudah sangat terkenal sebagai salah satu bahan makanan.

Berikut ini hama & penyakit yang sering mengganggu tanaman brokoli :

1. Ulat Tritip/Ulat Daun (Plutella xylostella)

Akibat dari serangan hama ini adalah timbulnya kerusakan dan lubang-lubang di sekitar daun. Ulat daun memakan bagian bawah daun sehingga hanya menyisakan epidermis bagian atasnya saja. Ukuran tubuhnya sekitar 5 mm, berwarna hijau dan jika sentuh akan menjatuhkan diri dengan menggunakan benang. Ulat ini mempunyai kemampuan cepat beradaptasi terhadap insektisida, sehingga diperlukan pengendalian khusus.

Cara Pengendalian : Lakukan sanitasi lingkungan disekitar area tanaman. Musnahkan ulat jika populasinya sudah banyak & mengancam pertumbuhan brokoli. Untuk memusnahkannya, semprotkan Emamektin Benzoat berdosis 0,5 g/liter.

2. Ulat Tanah (Agrotis Ipsilon)

Akibat dari serangan hama ini adalah tanaman akan berlubang secara tidak beraturan. Hal ini akan menyebabkan tanaman tidak dapat membentuk masa bunganya, karena pertumbuhannya telah berhenti akibat dari pangkal batang yang putus.

*Baca Juga : Cara Paling Ampuh Mengatasi Hama Bekicot Pada Tanaman

Cara Pengendalian : Pengendalian terhadap hama yang satu ini agak sulit dilakukan, karena saat siang hari hama ini bersembunyi didalam tanah. Jika serangan terlalu banyak,  gunakan Profenofos 1,5-2 ml/lt atau Klorfenapir 1-1,5 ml/lt, untuk membasminya.

3. Penyakit Busuk Hitam

Penyakit ini disebabkan oleh Bakteri, gejala yang ditimbulkan adalah pada bagian tepi daun terinfeksi & berwarna kuning pucat dan kemudian meluas ke bagian tengah daun. Bakteri ini bentuknya seperti batang dengan ukuran 0,7 – 3,0 x 0,4 – 0,5mm, membentuk rantai, berkapsul tidak berspora, bergerak dengan satu flagellum polar.

Cara Pengendalian : Lakukan penyemprotan bakterisida seperti Agrimysin ataupun Agrept. Pencegahan dapat dilakukan dengan sterilisasi benih sebelum disemaikan dengan menggunakan air hangat yang bersuhu 500oC (derajat celcius) selama 30 menit.

*Baca Juga : Hama Pada Tanaman Nanas & Cara Pengendaliannya


4. Penyakit Akar Bengkak

Penyakit ini disebabkan oleh Cendawan Plasmodphora baraaicaevar. Gejalanya, terlihat pembengkakan pada akar yang mengakibatkan rusak dan membusuknya susunan jaringan akar.

Cara Pengendalian : Semprotkan larutan sublimat pada setiap lubang tanaman, dengan dosis 125 cc-250 cc.


Demikian pembahasan tentang hama & penyakit pada tanaman brokoli. Terima kasih sudah berkunjung..

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama