Sejarah dan Makna Bunga Sakura
Bunga sakura, atau yang lebih dikenal dengan nama cherry blossom dalam bahasa Inggris, adalah salah satu ikon budaya Jepang yang paling dikenal di seluruh dunia. Bunga ini memiliki makna yang mendalam dalam budaya Jepang, melambangkan keindahan yang fana, kehidupan yang singkat, serta pembaharuan dan harapan baru. Bunga sakura telah menjadi bagian integral dari berbagai aspek kehidupan di Jepang, mulai dari seni, sastra, hingga perayaan tahunan.
Bunga sakura pertama kali tercatat dalam sejarah Jepang sekitar abad ke-8 Masehi. Pada masa itu, bunga sakura tidak hanya dihargai karena keindahannya, tetapi juga dianggap sebagai simbol pembaruan dan kemakmuran. Kaisar dan bangsawan sering mengadakan perjamuan di bawah pohon sakura yang mekar sebagai bentuk penghormatan kepada dewa-dewa dan harapan untuk panen yang melimpah. Tradisi ini kemudian berkembang menjadi kegiatan hanami yang dikenal hingga saat ini.
Baca juga:
- Bunga Mata Kucing: Keindahan yang Menawan dan Unik
- Dandelion: Lebih dari Sekedar Gulma
- Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Tubuh
Jenis-Jenis Bunga Sakura
Ada berbagai jenis bunga sakura yang tumbuh di Jepang, masing-masing dengan karakteristik uniknya. Beberapa jenis yang paling populer antara lain:
1. Somei Yoshino: Jenis ini adalah yang paling umum dan sering dijumpai di Jepang. Bunga Somei Yoshino memiliki warna putih dengan sedikit sentuhan merah muda dan biasanya mekar pada akhir Maret hingga awal April.
2. Yamazakura: Jenis sakura liar yang tumbuh di pegunungan Jepang. Warnanya lebih merah muda dibandingkan Somei Yoshino, dan memiliki daun yang muncul bersamaan dengan bunganya.
3. Shidarezakura: Juga dikenal sebagai sakura menangis, jenis ini memiliki cabang-cabang yang menggantung seperti air terjun dan bunganya berwarna merah muda.
4. Kanzan: Memiliki bunga yang berwarna merah muda terang dengan kelopak yang lebih banyak dan lebih tebal dibandingkan jenis lainnya. Mekar sedikit lebih lambat, biasanya pada pertengahan hingga akhir April.
5. Fugenzo: Jenis sakura ini memiliki bunga yang lebih besar dan ganda, dengan kelopak yang berlapis-lapis dan berwarna merah muda tua.
6. Ukon: Bunga sakura yang unik dengan warna kuning kehijauan, memberikan variasi warna yang berbeda dalam lanskap sakura yang biasanya didominasi oleh warna merah muda dan putih.
Hanami: Tradisi Menikmati Bunga Sakura
Hanami adalah tradisi Jepang untuk menikmati keindahan bunga sakura yang mekar. Kata "hanami" secara harfiah berarti "melihat bunga," namun dalam praktiknya, hanami lebih dari sekedar melihat bunga. Ini adalah waktu untuk berkumpul bersama keluarga, teman, dan kolega untuk berpiknik di bawah pohon sakura yang sedang mekar.
Selama periode hanami, taman-taman dan tempat-tempat terkenal di seluruh Jepang dipenuhi oleh orang-orang yang membawa tikar, makanan, dan minuman untuk merayakan keindahan musim semi. Beberapa tempat hanami yang terkenal di Jepang antara lain:
- Taman Ueno: di Tokyo Salah satu tempat hanami paling populer dengan ribuan pohon sakura yang mekar setiap tahun.
- Taman Maruyama di Kyoto: Dikenal dengan pohon shidarezakura raksasa yang menjadi pusat perhatian selama musim sakura.
- Taman Hirosaki di Aomori: Menawarkan pemandangan kastil Hirosaki yang dikelilingi oleh bunga sakura, menciptakan pemandangan yang sangat indah.
- Taman Shinjuku Gyoen di Tokyo: Memiliki lebih dari 1.000 pohon sakura dengan berbagai jenis, membuatnya menjadi salah satu tempat hanami yang paling lengkap.
- Taman Nara di Nara: Selain menikmati bunga sakura, pengunjung juga bisa melihat rusa liar yang berkeliaran di taman ini, menambah keunikan pengalaman hanami.
Pengaruh Bunga Sakura di Luar Jepang
Keindahan bunga sakura tidak hanya memikat hati orang Jepang, tetapi juga telah menyebar ke seluruh dunia. Banyak negara yang mengadopsi sakura dan menjadikannya bagian dari budaya lokal mereka.
Di Amerika Serikat, bunga sakura yang mekar di Washington D.C. setiap tahun adalah hadiah dari pemerintah Jepang pada tahun 1912. Taman Tidal Basin di Washington D.C. kini menjadi tempat populer untuk melihat bunga sakura, menarik jutaan pengunjung setiap musim semi. Festival Cherry Blossom di Washington D.C. adalah salah satu perayaan terbesar yang menampilkan parade, konser, dan berbagai acara budaya lainnya.
Korea Selatan juga memiliki tradisi hanami yang mirip dengan Jepang. Festival bunga sakura di Korea Selatan, seperti Festival Bunga Sakura Jinhae, menarik banyak wisatawan lokal dan internasional setiap tahunnya. Selain itu, Korea Selatan memiliki berbagai tempat indah lainnya untuk menikmati bunga sakura, seperti Yeouido Park di Seoul dan Gyeongju Cherry Blossom Festival.
Di negara lain seperti Tiongkok, Taiwan, Filipina, dan Indonesia, bunga sakura juga mulai populer. Berbagai kota di negara-negara ini mulai menanam pohon sakura di taman-taman kota dan mengadakan festival bunga sakura untuk menarik wisatawan.
Posting Komentar