Bagi para pecinta sayur ataupun vegetarian pastinya sudah tak asing dengan sayur kubis atau juga yang lebih dikenal dengan nama sayur kol. Pada umumnya masyarakat Indonesia dapat mengenal sayur kubis ataupun sayur kol untuk campuran lalapan yang dimakan secara mentah. Akan tetapi, juga sangat nikmat untuk diolah menjadi tumisan atau bisa dicampur bersama semangkuk sup dari sayuran.
Jangan salah, sayur kubis atau yang dikenal sayur kol serta berlapis-lapis ini ternyata tak hanya terdiri dari satu jenis saja loh. Tetapi Sayur kubis atau sayur kol ternyata memiliki beberapa macam jenis dengan ciri khas yang sangat berbeda-beda. Apa saja jenisnya? Yuk, simak dalam ulasannya di bawah ini!
1. Kubis Hijau
Kubis meriam atau yang sering dikenal dengan kubis hijau merupakan salah satu varietas kol ataupun kubis yang sangat populer. Bisa dinamakan demikian dikarenakan daunnya yang saling menempel secara erat satu sama lain dan bentuk padat yang mirip dengan bola meriam. Daun kubis hijau ataupun kubis meriam yang sangat lebat cocok untuk dicacah ataupun dipotong, termasuk dipisahkan menjadi beberapa helai. Kubis hijau atau kubis meriam umumnya direbus di dalam sup sederhana dengan sayur wortel, kentang, daun seledri, serta campuran daging ayam ataupun sapi.
Baca Juga:
- Berikut Khasiat Luar Biasa dari Daun Cakar Ayam!
- Berikut Jenis & Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Buah Naga
- Inilah Cara Mudah Merawat Tanaman Pakis!
2. Bok Choy
Banyak orang yang mungkin mengetahuinya sebagai bok choy, bai cai ataupun pak choi, akan tetapi sebetulnya semuanya mempunyai arti yang sama, sayuran yang berdaun gelap dengan batang ramping yang lebih mirip dengan bayam Swiss daripada kubis meriam ataupun kubis hijau. Bok choy umumnya diolah menjadi tumis dengan bumbu yang sederhana seperti bawang putih cincang, saus tiram serta garam secukupnya. Bok choy bisa dikreasikan menjadi masakan yang lezat dan menyesuaikan selera.
3. Choy Sum
Hampir sekilas mirip dengan bok choy, choy sum ataupun cai xin, tergantung pada bahasa ibu di mana seseorang akan tinggal, jika diterjemahkan dari bahasa Kanton serta Mandarin artinya ialah "jantung sayur". Choy sum bisa dengan mudah dikenali melalui bunga-bunga kuning yang khas dan bisa membedakannya dengan bhok choy. Cara memasak choy sum sangatlah gampang. Merebus choy sum dengan menggunakan rempah-rempah yang sederhana bisa membuat batangnya tetap renyah serta daunnya lembut.
4. Kubis Napa
Berbentuk bonggol dengan adanya daun yang berenda, berwarna kuning-hijau, varietas dari kubis ini lebih manis serta lebih lembut daripada varietas yang lainnya serta banyak digunakan dalam olahan masakan Asia Timur. Ada lebih dari 180 jenis dari kimchi dan mungkin yang paling populer dari semuanya ialah baechu-kimchi, yang dibuat dengan kubis napa asin yang dibumbui dan juga difermentasi.
5. Kubis Savoy
Jangan salah, dari sekian banyaknya jenis kubis, daun kubis savoy tergolong lebih longgar serta kurang rapat jika dibandingkan antara kubis hijau ataupun kubis merah, yang membuatnya berukuran lebih pendek. Kubis Savoy justru lebih lunak daripada jenis kubis yang lainnya, rasanya yang renyah serta direbus dengan menggunakan mentega serta dengan kaldu. Tetapi, salah satu cara yang favorit untuk menyiapkan kubis savoy ialah dengan mengukus daunnya dan juga membungkusnya dengan daging cincang dan juga nasi; hidangan yang disebut golabki di negara Polandia dan holubky di negara Ceko dan negara Slovakia.
Ingin mencari polybag murah dan ramah lingkungan coba kalian cari di toko kami, dan coba klik Disini!
6. Kubis January King
Kubis january king tampak sangat indah dengan perpaduan warna ungu dan warna hijau. Warna pada sayuran berdaun keriting ini sangat berbeda dari kepala ke kepala nya dan bisa berkisar dari dalam. Dan seperti dengan namanya, kubis ialah sayuran yang biasanya ditanam pada musim gugur dan dipanen pada saat musim dingin. Cara memasak kubis january king hampir sama dengan kubis savoy.
7. Kubis Merah
Kubis merah atau juga yang sering dikenal sebagai kubis ungu ataupun kraut merah. Kubis merah dapat berubah warna dengan menyesuaikan dengan kadar pH tanah di tempat ia tumbuh, daunnya tumbuh berwarna kemerahan di tanah yang asam dan lebih keunguan di tanah yang netral ataupun semacam uji lakmus. Kubis merah bisa berubah warna menjadi biru keabu-abuan pada saat sudah dimasak.
Posting Komentar