Daun pepaya juga dapat mengandung pada saponin glikosida pada jantung dan alkaloid yang sangat berperan penting dalam menyembuhkan pada trombositopenia, yaitu pada keadaan yang dapat menyebabkan penurunan pada kadar trombosit dalam darah. Membuktikan manfaat pada daun pepaya untuk kesehatan, berikut ini adalah penjelasannya.
Baca Juga:
1. Mengobati gejala demam berdarah
Beberapa studi yang sudah dipublikasikan pada Journal of the Association of Physicians of India yang dapat menyebutkan pada bahwa mengonsumsi daun pepaya juga bisa meningkatkan jumlah trombosit darah yang sebelumnya dapat turun akibat demam berdarah. Demam berdarah adalah yang virus yang dapat ditularkan dari nyamuk ke manusia dan juga dapat menyebabkan gejala seperti flu, demam, pada kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit. Penderita demam berdarah juga dapat mengalami pada penurunan kadar trombosit dalam darah sehingga juga dapat berisiko terjadi pada perdarahan dan berpotensi fatal jika tidak ditangani.
2. Menyeimbangkan kadar gula darah
Daun pada pepaya juga terbukti dalam untuk menyeimbangkan pada kadar gula darah yang menurut studi pada Journal of Environmental and Public Health. Studi pada tikus dengan diabetes yang dapat diberikan pada ekstrak daun pepaya yang mampu menyeimbangkan pada kadar gula darah. Daun pepaya juga mempunyai antioksidan yang sangat kuat dan juga bisa menurunkan gula darah. Hal tersebut juga dapat membuat daun pepaya mampu melindungi pada sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.
Ingin mencari polybag murah dan ramah lingkungan coba kalian cari di toko kami, dan coba klik disini!
3. Mendukung fungsi pencernaan Daun pepaya
mengandung pada serat dan senyawa yang dapat disebut pada papain, Yang kedua pada kandungan tersebut juga dapat bermanfaat untuk mendukung pada fungsi pencernaan agar sehat. Satu studi oleh Research Center of the International Scientific Group of Preventive Medicine di Austria juga menemukan bahwa penggunaan pada bubuk papain yang bersumber dari daun pepaya juga bisa mengurangi masalah pada pencernaan yang seperti sembelit dan mulas. Senyawa papain juga mempunyai kemampuan untuk memecah pada protein yang besar menjadi protein dan asam pada amino yang sangat lebih kecil sehingga juga lebih dapat mudah dicerna. Pada ekstrak daun pepaya yang sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk dapat meringankan pada gejala pencernaan yang tidak begitu nyaman, seperti kembung, dan mulas.
4. Meredakan peradangan sendi
Satu studi dalam jurnal Inflammopharmacology juga menemukan bahwa pada ekstrak daun pepaya juga secara sangat signifikan mengurangi peradangan dan juga pembengkakan pada kaki tikus dengan pada arthritis, yaitu juga pada peradangan pada sendi yang dapat menyebabkan nyeri. Daun pepaya juga bisa digunakan untuk mengobati pada berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk juga ruam yang kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi. Berbagai nutrisi dan senyawa dalam daun pepaya yang juga mempunyai potensi untuk meredakan pada peradangan, seperti senyawa papain, flavonoid, dan vitamin E.
5. Membantu pertumbuhan rambut
Daun pepaya juga mengandung banyak antioksidan yang sangat berperan dalam proses penumbuhan pada rambut. Menurut studi dalam jurnal Dermatology Practical & Conceptual, tingkat stres oksidatif yang sangat tinggi dalam tubuh juga bisa menyebabkan pada kerontokan rambut. Mengonsumsi antioksidan seperti daun pepaya juga bisa membantu mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan pertumbuhan pada rambut. Daun pepaya juga banyak mengandung pada beberapa senyawa dengan sifat yang antioksidan, seperti pada flavonoid dan vitamin E. Selain itu juga, daun pepaya juga bisa mencegah pada ketombe. Dalam penelitian tersebut, daun pepaya juga terbukti mempunyai sifat anti jamur sehingga juga bisa mendukung kesehatan rambut dan kulit kepala dengan yang dapat menghambat pada pertumbuhan jamur penyebab ketombe.
6. Menyembuhkan bekas luka
Enzim dalam pada daun pepaya yang jgua dapat disebut papain mempunyai manfaat untuk dapat mempercepat pada penyembuhan luka. Penelitian oleh Department of Pharmacology dari Government Medical College Srinagar juga menemukan bahwa pada enzim tersebut juga bisa menyamarkan pada bekas luka pada kelinci. Enzim papain juga bisa digunakan secara topikal sebagai exfoliant untuk mengangkat pada sel kulit mati, sehingga juga bisa mengurangi pada penyumbatan pori-pori, rambut yang tumbuh ke dalam, dan jerawat.
Posting Komentar