Manfaat buah alpukat sangat penting untuk kesehatan organ tubuh telah diteliti dan terbukti. banyak nutrisi buah alpukat yang berkontribusi dalam menghasilkan manfaat tersebut. Alpukat adalah buah dari pohon Persea americana. Buah alpukat pada umumnya memiliki kulit yang kasar dengan daging buah berwarna hijau kekuningan. Buah alpukat bertekstur matang terasa empuk dan lembut.
Pada awalnya, buah alpukat berasal dari Meksiko. Kandungan Buah Alpukat Dari publikasi Mark Dreher dan Adrienne Davenport dalam jurnal “Critical Reviews in Food Science and Nutrition”, satu porsi buah alpukat dengan berat 68 gram mengandung:
- Serat: 4,7 g.
- Gula total: 0,3 g.
- Kalium: 346 mg.
- Natrium: 5,6 g.
- Magnesium: 19,6 mg.
- Vitamin A: 44 mcg.
- Vitamin C: 7 mg.
- Vitamin E: 1,4 mg.
- Vitamin K1: 15 mcg
- dll.
Manfaat Buah Alpukat Terdapat beberapa penelitian yang menjelaskan manfaat buah alpukat untuk kesehatan, yaitu:
Baca Juga:
1. Membantu Menjaga kesehatan mata
Buah Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia yang ada di bagian mata. Mereka dapat memberikan perlindungan antioksidan untuk membantu meminimalisir kerusakan, termasuk dari sinar UV.
2. Terdapat kandungan kalium yang bermanfaat
Buah alpukat juga mengandung potasium yang bagus untuk kesehatan loh. Menurut data penelitian, 100 gram buah alpukat mengandung 485 mg kalium. Dirangkum dari situs MedlinePlus, potasium membantu berfungsinya saraf dan berkontraksinya otot, serta membantu detak jantung tetap teratur.
Potasium juga berfungsi memindahkan nutrisi ke dalam sel dan mengeluarkan limbah ke luar sel. Mengonsumsi kalium dari alpukat dapat membantu menyetarakan beberapa efek berbahaya natrium pada tekanan darah. Tingkat kalium yang rendah dapat berakibat otot terasa lemah, kram, berkedut, atau bahkan menjadi lumpuh, serta irama jantung yang tidak stabil dapat terjadi.
3. Membantu mencegah kanker
Buah alpukat menyimpan sejumlah senyawa yang mampu mencegah kanker. Menurut penelitian, buah alpukat mengandung sejumlah fitokimia bioaktif termasuk:
- Karotenoid.
- Terpenoid.
- D-mannoheptulose.
- Persenon A dan B.
- Fenol.
- Glutathione.
Senyawa tersebut memiliki sifat anti-karsinogenik. Fitokimia yang diekstraksi dari buah alpukat secara selektif menginduksi menghentikan siklus sel, menghambat pertumbuhan, dan menyebabkan kematian pada sel kanker.
4. Menurunkan kolesterol
Menurut penelitian USDA, dalam setiap 100 gram alpukat terdapat 76 miligram sterol tumbuhan alami yang disebut beta sitosterol yang mampu membantu menurunkan kolesterol. Peneliti mencatat bahwa kadar kolesterol plasma dan hati yang jauh lebih rendah akibat beta sitosterol. Akibatnya, terjadi penurunan yang signifikan dalam insiden aterosklerosis, yaitu penumpukan lemak, kolesterol dan zat lain di dalam dan di dinding arteri. Studi tersebut menentukan kesimpulan, beta sitosterol bekerja dengan mengganggu sistem penyerapan kolesterol pada makanan dan empedu.
Ingin mulai tanam alpukat dengan mudah & efisien? Gunakan polybag untuk proses pembibitannya. Info harga produk klik Disini
5. Baik untuk kesehatan jantung
Konsumsi buah alpukat secara rutin sebanyak satu buah sehari teruji untuk menjaga kesehatan jantung. Fakta tersebut dikemukakan oleh sekelompok ilmuwan dari Pennsylvania State University dalam “Journal of Nutrition”.
Subjek penelitian melakukan aktivitas makan terkontrol secara acak. Peneliti menyimpulkan, makan satu alpukat sehari dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih rendah pada orang dewasa dengan berat badan berlebih atau obesitas. Studi menemukan bahwa alpukat membantu mengurangi zat kolesterol LDL (low-density lipoprotein) yang telah teroksidasi. Serupa dengan cara kerja oksigen dapat merusak makanan, seperti potongan apel berubah warna menjadi coklat, para peneliti menyimpulkan oksidasi juga buruk bagi tubuh manusia.
6. Menurunkan berat badan
Buah alpukat dapat membantu menurunkan berat badan. Pada studi tahun 2013 yang dicantumkan dalam “Nutrition Journal” menemukan, orang yang makan alpukat sebagai makanan pokok merasa 23% lebih puas dan memiliki keinginan makan 28% lebih rendah dalam lima jam ke depan daripada orang yang tidak makan alpukat. Hal tersebut dapat membantu untuk menjaga tubuh agar kenyang lebih lama sekaligus menahan nafsu makan yang berlebih sehingga alpukat mampu membantu menurunkan berat badan.
7. Membantu meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak
Alpukat kaya akan asam oleat (OEA), yaitu asam lemak omega-9 yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan kognitif. Sebuah studi di tahun 2009 yang diterbitkan dalam “Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America” menemukan bahwa jenis asam lemak omega-9 dalam alpukat dapat membantu meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak.
8. Membantu mencegah penyakit gusi
Selain dikonsumsi sebagai buah, alpukat juga dapat diolah menjadi minyak yang dapat membantu mencegah penyakit gusi. Minyak alpukat dapat membantu mengobati gusi yang teriritasi karena mengandung anti-inflamasi alami. Sebuah penelitian di tahun 2006 yang diterbitkan dalam “Journal of Periodontology” menemukan bahwa bahan utama dalam minyak alpukat dapat meningkatkan efek perlindungan terhadap penyakit periodontal.
Posting Komentar