Berikut Cara Budidaya Tanaman Buah Naga Di Pot

Buah naga termasuk tanaman buah yang bisa dibudidayakan dengan menggunakan pot, baik dalam hobi maupun komersil. Kegiatan bertanam di pot adalah kegiatan positif yang dapat memberikan dampak baik bagi tubuh dan lingkungan sekitar. Untuk menanam buah naga di pot, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.

1. Persiapan Bertanam

Anda perlu mempersiapkan pot berukuran 40 cm supaya tanaman bisa tumbuh dengan maksimal. Tanaman buah naga sangat fleksibel. Anda bisa menggunakan pot dari plastik, tanah liat, semen, drum, bahkan kaleng bekas.

Baca Juga:

Berikutnya, Anda butuh menyiapkan media tanam yang terdiri atas pasir, pupuk kandang, tanah, dan kompos dengan perbandingan 2:3:1:1. Biasanya, petani menambahkan bubuk batu bata dan kapur pertanian secukupnya. Media tanam butuh dicampur dan didiamkan selama satu hari sebelum digunakan.

Terakhir, siapkan tiang panjatan. Akan sebaiknya, jika tiang panjatan tersebut terbuat dari besi berdiameter sekitar 8 cm sampai 10 cm. Anda bisa memberikan kaki-kaki pada tiang supaya kokoh dan kuat menopang akar buah naga.

2. Penanaman

Pilih bibit yang batangnya berwarna hijau tua, bebas dari penyakit, dan berukuran sekitar 30 cm. Tanam dengan kedalaman sekitar 10 cm di sekitar tiang yang sudah disiapkan tadi. Anda tidak perlu menanam bibit buah naga terlalu dalam sebab tidak baik bagi pertumbuhan buah naga.

Rapikan tanah di sekitar bibit buah naga dengan cara menekan tanahnya. Sesudah memastikan bibit tertanam dengan sempurna, siram pot dengan air. Letakkan pot berisi bibit buah naga di daerah yang terkena sinar matahari langsung.

3. Pemeliharaan

Anda harus melakukan pemupukan secara teratur. Jika memungkinkan, gunakan pupuk alami untuk mendapatkan buah naga yang benar-benar menyehatkan. Selain itu, Anda juga harus melakukan penyiraman teratur supaya buah naga tumbuh segar dan dapat dipanen sesuai jadwal. Anda juga perlu melakukan pemangkasan cabang dan memeriksa kondisi akar dan tiang panjatan. Jika diperlukan, ikat batang pohon dengan kawat atau tali ke tiang panjatan untuk memperkuat tanaman.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama