Tips Mudah Budidaya Salak Pondoh Agar Berbuah Lebat


Salak pondoh merupakan salah satu buah khas dari Indonesia, terutama wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Buah ini cukup disukai oleh banyak orang. Bahkan produk salak ini sudah banyak yang mulai dieksport untuk dijadikan produk olahan dalam bentuk yang lain. Semakin tingginya permintaan akan buah salak ini, tentunya menuntut para petani salak untuk lebih mengefektifkan pembudidayaan salak yang dilakukan.

Budidaya salak yang efektif, akan berimbas kepada hasil panen yang yang jauh lebih berkualitas dan juga lebih banyak. Dalam mengefektifkan budidaya salak ini, ada beberapa faktor yang butuh Anda perhatikan, yaitu adalah:


1. Pemilihan Bibit

Pemilihan bibit yang benar akan mempengaruhi hasil salak yang didapatkan. Bibit bisa didapatkan dengan memakai biji yang sudah disemai. Tetapi cara ini akan seringkali membuat hasil panen tanaman salak yang baru berbeda dengan induknya. Pemilihan bibit yang tepat yaitu dengan cara vegetatif, sebab anda akan bisa mendapatkan kualitas buah salak sama dengan indukan yang anda pilih. Cara vegetatif ini bisa dilakukan dengan cara menanak bagian batang, akar maupun daun dengan cara cangkok atau okulasi. Dengan memilih induk yang unggul, maka anda juga akan mendapatkan anakan yang unggul pula.

2. Pengolahan Tanah

Ada dua hal penting dalam pengolahan tanah, yaitu pembuatan kanal untuk alur penanaman bibit salak serta pengaturan jarak tanam. Jarak antar salah yang ideal yaitu sekitar 2 x 2 meter. Namun, jika anda menggunakan sistem polikultur maka jaraknya bisa diperkecil yaitu 1,5 x 1,5 meter. Ketika penentuan jarak tanam sudah selesai, galilah lubang dengan kedalaman 50 cm dengan luasan 50 x 50 cm. Biarkan dulu lubang sekitar 3 minggu sebelum mulai ditanami bibit, supaya lubang tersebut terkena paparan sinar matahari. Lalu setelah itu, anda dapat memberinya pupuk kompos atau urea, dan setelah selang 1 minggu barulah Anda tanam bibit salak pada lubang tersebut.



3. Penanaman

Menaman salak pondoh sebaiknya disesuaikan dengan musim yang tepat, yaitu pada bulan November, dan salak bisa berbuah pada sekitar bulan Desember sampai Februari. Anda juga harus memperhatikan jumlah dari tiap bibit yang berada di dalam lubang. Saat menanam bibit tersebut, anda juga harus menimbunnya dengan tanah yang sudah mengandung pupuk dan disiram.

4. Pemeliharaan

Pemeliharaan ini, perlu dilakukan sebuah penyulaman, yaitu penggantian bibit yang mati dengan bibit yang baru. Selain itu Anda juga memperhatikan bibit yang mana saja yang akan tumbuh dengan baik dan juga menghasilkan buah. Apabila Anda melihat bibit yang tidak baik dalam pertumbuhannya, maka Anda bisa segera menyulamnya supaya hasil panen anda bisa lebih maksimal. Selain itu, pemupukan juga harus teratur, serta penyiangan gulma dan juga pemberantasan hama tanaman perlu benar-benar diperhatikan.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama