Belum Tau Cara Menanam Semangka dalam Pot atau Polybag? Begini Caranya...

 


Inilah 5 Langkah Menanam Semangka dalam Pot atau Polybag. Dapat Dipanen Setelah 2-3 Bulan!

Kandungan air yang terdapat dalam buah semangka membuat buah ini selalu menjadi primadona ketika cuaca panas. Alih-alih membeli semangka di supermarket, bagaimana jika Anda mencoba menanamnya di rumah? Nggak butuh lahan yang luas kok, tenang semangka ini bisa ditanam di pot maupun polybag lo!

Kalau dirawat dengan benar, semangka yang Anda tanam juga dapat menghasilkan buah yang segar dan manis. Jika Anda berminat, berikut Hipwee Tips berikan beberapa langkah menanamnya. Nggak sesusah yang kamu bayangin kok, tenang aja!

1. Hal pertama yang harus kamu lakukan yaitu menyiapkan media tanamnya



Media tanam yang akan digunaka disini adalah pot atau polybag. Selain itu, Anda juga harus menyiapkan tanah gembur yang sudah dicampur dengan pupuk kandang. Tanah ini juga dapat Anda temukan dari bawah pohon atau bekas pembakaran. Perbandingan pencampuran tanah yang digunakan adalah sebanyak 1:1. Kalau tanah telah tercampur, diamkan terlebih dahulu kurang lebih satu minggu agar siap digunakan.

2. Sambil menunggu tanah siap, Anda bisa menyiapkan bibit semangkanya terlebih dulu


3. Anda bisa mulai menanam semangka jika media tanam dan bibitnya sudah siap



Untuk menanamnya, Anda harus membuat dua sampai tiga lubang sedalam 5 cm  di dalam pot atau polybag. Masukkan biji semangka yang sudah siap tanam ke dalam lubang tersebut.  Setelah itu, tutup biji semangka dengan tanah lalu lakukan penyiraman hingga lembap.

Kalau semangka mulai tumbuh, Anda wajib menyiapkan bambu di tengahnya untuk dijadikan sebagai media rambat. Bambu tersebut dapat Anda buat lingkaran di atasnya agar tanaman semangkamu nggak rusak saat tumbuh buah nanti.

4. Agar semangka dapat dipanen dengan hasil yang memuaskan, Anda perlu melakukan perawatan rutin terhadap tanaman tersebut

Anda harus melakukan perawatan semangka meliputi penyulaman, penyiangan, penyiraman, pemupukan serta pengendalian hama dan penyakit.

  • Penyulaman dilakukan untuk menggantikan tanaman yang telah mati dengan benih baru. Hal ini bisa Anda lakukan setelah satu minggu proses tanam, ya! Selain itu, Anda juga harus menyiram tanaman maksimal dua kali sehari agar tanah tetap lembap. Namun, Anda juga harus memperhatikan airnya, ya!
  • Lalu lakukan penyiangan untuk membersihkan gulma yang ada di sekitar tanaman semangka. Untuk mencukupi nutrisi, tambahkan pupuk kandang, urea, dan TSP sesuai takaran yang dibutuhkan.
  • Sedangkan untuk pengendalian hama, Anda dapat melakukan  penyemprotan fungisida atau insektisida. Hal ini bisa dipilih, tergantung dengan jenis serangan yang menyerang tanaman tersebut.

5. Nah, apabila tanaman semangkamu telah dirawat dengan benar, Anda bisa memanennya setelah dua sampai tiga bulan ditanam

Supaya lebih segar, Anda bisa memanen semangka di saat pagi hari. Caranya, potong tangkai buah dengan pisau atau gunting potong dan sisakan tangkai kurang lebih 3 hingga 5 cm  dari pangkal buah. Buah yang siap panen biasanya mempunyai ciri warna mengilap, tangkai daun sudah mulai layu, dan buah berbunyi berat saat ditepuk-tepuk.

Tak perlu menyiapkan lahan yang luas, Anda dapat menanam semangka di dalam pot atau polybag saja. Asalkan telaten merawatnya, niscaya tanaman semangkamu ini bisa berbuah, dipanen, hingga dikonsumsi sendiri. Menyenangkan, bukan?




Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama