Mengenal Tanaman Tillandsia, Tanaman Unik Tanpa Media Tanam dan Tidak Perlu Disiram!


Tanaman tillandsia adalah tanaman hias berjenis air plant yang sangat unik sebab sangat minim sekali perawatan.

Tillandsia disebut menjadi air plant atau tanaman udara sebab tanaman tersebut dapat hidup tanpa media tanaman pada umumnya, melainkan tetap dapat hidup menggunakan media udara.

Tanaman tersebut dapat tetap hidup saat menggantung di udara tanpa butuh tanah, pupuk, atau disiram air sekalipun.

Tillandsia adalah tanaman epifit yang hidup menggunakan cara menempel atau menggantung di bagian-bagian pohon yang tinggi.

Walau begitu, tanaman tersebut bukanlah tanaman parasit, namun hanya menumpang hidup tanpa merusak tanaman yang ditumpanginya.

Tanaman tersebut mempunyai bulu-bulu halus berbentuk duri pada sekujur tubuhnya yang digunakan dalam menyerap menyerap air, nutrisi, dan unsur hara yang ada di udara.

Baca Juga:

Jenis-Jenis Tanaman Tillandsia

1. Tillandsia Usneoides

Tanaman tillandsia usneoides kerap disebut menjadi jenggot nabi, jenggot musa, atau jenggot hantu.

Tillandsia jenis tersebut berbentuk seperti helai rambut yang menjuntai, maka dari itu kerap disebut sebagai jenggot yang menggantung di udara.

Warna dari jenis tillandsia tersebut yaitu hijau pucat keputih-putihan.

2. Tillandsia Streptocarpa

Tillandsia streptocarpa mempunyai bentuk yang lebih tebal dengan tekstur kaku yang terlihat acak-acakan.

Jika dibentangkan, setiap helainya berbentuk layaknya segitiga bergaris.

Warna asli jenis tersebut yaitu hijau dengan lapisan trikoma berwarna keabu-abuan di permukaan tubuhnya.

Menariknya, jenis tersebut mempunyai bunga cantik berwarna biru tua yang beraroma wangi.

3. Tillandsia Caput-Medusae

Sesuai dengan nama jenisnya, yaitu caput-medusae, tillandsia yang satu ini mempunyai bentuk yang mirip rambut ular monster mitologi Yunani bernama Medusa.

Warna tubuh tanaman tersebut berwarna hijau selada serta warna kuning di bagian serbuk sarinya.

Selain itu, jenis tersebut juga mempunyai bunga berwarna merah cerah dan ungu stabilo.

4. Tillandsia Aeranthos

Tillandsia aeranthos mempunyai tampilan mirip dengan daun nanas, tetapi ukurannya lebih kecil.

Tanaman tersebut sangat cocok dijadikan tanaman hias sebab menghasilkan bunga yang banyak dan berkuncup dalam 1 bulan.

Bunga dari air plant tersebut sangat cantik penampilannya, yaitu mempunyai mahkota berwarna ungu-indigo dengan kelopak bunga berwarna delima.

5. Tillandsia Butzii

sekilas bentuk tillandsia butzii nyaris menyerupai jenis caput-medusae, Hanya saja jenis butzii tersebut berukuran lebih kecil.

Selain itu, warna jenis butzii tersebut juga jauh berbeda dengan jenis caput-medusae. Warna dari jenis ini yaitu perpaduan hijau, putih, abu, serta coklat dan juga terdapat bintik-bintiknya.

Cara Menanam dan Merawat Tillandsia

1. Media Tanam

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tanaman tersebut tidak memerlukan media tanam dengan menggunakan pot seperti tanaman pada umumnya.

Walau dapat hidup menggantung di udara, bukan berarti tanaman tersebut tidak membutuhkan wadah khusus.

Cara menanam tillandsia yaitu dengan menempelkannya di papan kayu atau batu serta dapat juga dengan menanamnya pada bola kaca yang digantungkan.

2. Penyiraman

Meskipun tanaman tillandsia hidup dengan memanfaatkan air dan unsur hara yang ada pada udara, bukan berarti tillandsia yang ditanam di rumah dapat dibiarkan begitu saja.

Agar tillandsia dapat tetap hidup pada lingkungan rumah, anda harus menyemprotkan air secukupnya di pagi dan sore hari.

3. Pencahayaan

Habitat asli tanaman tillandsia yaitu hutan tropis, jadi matahari tetap menjadi sumber kebutuhan vital yang perlu dipenuhi.

Jika ditanam di rumah, anda tidak harus menghadapkan tanaman tersebut pada sinar matahari langsung.

Cukup gantungan tanaman tersebut di ruangan yang teduh.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama