Cara Menanam Lavender, Si Ungu dengan Berbagai Manfaat!

 

Bunga lavender mempunyai aroma yang unik.

Aroma yang terkandung di dalamnya yaitu linalool dan linalyl yang tidak disukai oleh nyamuk.

Tetapi, efeknya dapat memberikan ketenangan pada manusia.

Baca Juga:

Cara Menanam Lavender di Pot

1. Memilih Bibit Bunga Lavender

Kebanyakan orang mengira bunga lavender hanya berwarna ungu.

Padahal bunga tersebut mempunyai warna lain diantaranya biru, putih, dan kuning.

Bunga lavender terdiri dari 25 jenis.

Ketika menentukan bibit yang akan dipakai pastikan warnanya sesuai keinginan anda dan cocok dengan lingkungan tempat tinggal.

Apabila telah menentukan jenis yang anda inginkan, cari bibit berkualitas pada toko bunga terdekat.

Pastikan bibit yang anda pilih bebas dari serangga serta belum kadaluarsa.

2. Mempersiapkan Media Tanam

Setiap tanaman memerlukan media tanam yang berbeda-beda.

Media tanam bunga lavender terdiri dari campuran tanah, pupuk kompos atau sekam padi, serta pasir perbandingan 1:1:1.

Untuk wadahnya, siapkan pot atau polybag yang berlubang di bagian bawah.

Dan styrofoam dengan ketebalan 5 cm guna menjaga pot tetap kering jadi lavender tidak rusak

Sesuaikan diameter styrofoam dan diameter pot atau polybag.

3. Menyemai Bibit Bunga Lavender

Penyemaian merupakan proses penumbuhan bibit menjadi kecambah.

Untuk bunga lavender, proses tersebut sangat penting.

Banyak yang tidak berhasil menumbuhkan bunga lavender sebab gagal di tahap penyemaian.

Agar kecambah tumbuh baik, ikuti langkah berikut:

- Tempatkan styrofoam pada bagian dasar pot atau polybag untuk menyerap kelembapan berlebih.

- Masukkan media tanam yang telah di siapkan.

- Buat lubang pada bagian tengah, kemudian masukkan satu bibit bunga lavender.

- Setelah itu, tutup lalu padatkan tanah.

- Pakailah satu pot untuk satu bibit supaya kemungkinan berhasilnya lebih tinggi.

- Siram bibit bunga lavender dan tempatkan pada tempat yang terkena cahaya matahari.

4. Memindahkan Bibit Bunga Lavender

Biasanya kecambah bunga lavender akan mencapai tinggi 15 cm setelah 1 bulan.

Inilah saat yang tepat untuk memindahkannya pada media tanam yang lebih luas.

Siram lalu diamkan kecambah bunga lavender sekitar 1 jam sebelum memindahkannya.

Berikutnya, buka pot atau polybag dengan perlahan tanpa merusak tanahnya.

Untuk media tanam yang baru, berik jarak 30-45 cm antar kecambah agar pertumbuhannya tidak mengganggu satu sama lain.

5. Perawatan Bunga Lavender

Bunga lavender tidak bisa tumbuh pada tanah yang terlalu lembap.

Oleh sebab itu, Anda tidak harus menyiramnya terlalu sering.

Tanah yang lembap dapat membuat batang lavender busuk.

Agar tumbuh dengan baik, tempatkan lavender pada tempat yang terkena sinar matahari.

Berikan pupuk organik serta singkirkan gulma yang mengganggu.

Jangan lupa pangkas cabang bunga lavender setiap 1 tahun sekali supaya tetap rapi.

Hal tersebut juga bisa merangsang pertumbuhan tunas baru.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama