Walaupun jarang dibudidayakan di Indonesia, budidaya buah plum dapat menjadi prospek usaha yang menjanjikan. Metode menanam buah plum yang mudah membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakannya. Tidak cuma itu saja, banyak petani inspiratif yang telah berhasil membudidayakan buah plum di beraneka variasi lahan. Bentuk ini menjadi pandangan baru petani untuk ikut serta mencoba membudidayakan buah plum. Walaupun dapat ditanam di beraneka variasi tanah, buah plum ini dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah.
Sesungguhnya buah plum bukanlah tanaman asli Indonesia yang memang beriklim tropis. Walaupun demikian, buah plum ini dapat dibudidayakan di Tanah Air. Supaya budidaya yang anda lakukan berhasil, ada beraneka hal yang perlu anda perhatikan dalam menanam buah plum. Bentuk-hal hal yang demikian seperti halnya persiapan bibit, penyemaian bibit, penanaman, pemeliharaan, dan juga panen. Alangkah baiknya, anda juga memahami persyaratan tumbuh bertanam buah plum yang baik.
Tips Menanam Buah Plum
Budidaya buah plum yang segar dapat dilakukan sampai memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 1 meter dengan diameter batang yang berukuran 60 cm. Tanaman buah plum ini dapat ditanam pada tempat yang memiliki dataran rendah. Bentuk ini dikarenakan jika ditanam pada tempat dataran tinggi 580 mdpl, maka pertumbuhan tanaman buah plum ini akan menjadi kurang produktif.
Jikalau buah plum ini bulat, dengan diameter berukuran sekitar 3 cm. Buah plum yang muda berwarna hijau, walaupun buah plum yang tua berwarna coklat kehitaman. Bentuk ini ditandai dengan buahnya yang agak lunak jika dipencet. Dalam daging buah plum bertekstur lembut dan juga terdapat sebagian biji yang berbentuk bulat pipih dengan jumlah dapat mencapai 5-7 biji perbuahnya. Buah plum dataran rendah ini akan tumbuh lebih subur dan juga lebat jika ditanam di tanah.
Tanaman buah plum serupa yang ditanam di tanah terlihat rimbun, bongsor, serta dompolan buahnya lebih banyak serta rapat seperti buah anggur. Buah plum yang berada pada dataran rendah ini sangat cocok budidayakan secara komersial sebagai penambah keanekaragaman variasi buah-buahan di Indonesia. Hanya ditanam dengan sistem stek, akar menjadi salah satu pengganti sistem perbanyakan pohon plum ini. Penerapan menghasilkan bibit baru dengan kuantitas jumlah yang terbatas.
Plum Tabulampot
Buah plum tak cuma dapat ditanam di lahan yang luas, buah plum ini juga dapat tumbuh dengan baik dalam pot ataupun polybag. Lakukan penanaman dengan sistem mencangkoknya. Selain dalam kurun waktu sekitar 1-2 bulan pasca cangkok, bibit tanaman buah plum ini siap dipindahkan ke dalam pot. Adapun caranya merupakan dengan mencampurkan tanah dengan pupuk kotoran hewan ternak, dapat kotoran sapi atau kambing, dengan perbandingan 1:1.
Jikalau pupuk kandang ini dilaksanakan ketika media tanam telah menyusut. Jikalau melakukan pemupukan, dalam menanam buah plum dalam pot, anda juga perlu untuk melakukan penyiraman. Tahap penyiraman ini dapat dilaksanakan sehari sekali jika media tanam telah kering. Tabulampot buah plum dataran rendah ini sebaiknya diletakkan pada tempat yang terkena pantulan cahaya sang surya secara langsung. Dengan semacam itu, pertumbuhan buah plum akan lebih maksimal.
Penanaman dan Panen
Hanya tanaman inangnya telah siap, bibit buah plum dapat anda tanam. dibudidayakan di lahan, perlu dibuatkan lubang penanaman dengan kedalaman 10-15 cm. Jarak tanam antar bibit buah plum sebaiknya sekitar 3 meter. diameter pohon mencapai 5-10 cm, plum telah mulai berbuah. Buah plum baru benar-benar dapat dipanen ketika plum berusia sekitar 3 tahun.
Posting Komentar