Pada saat ini buah jamblang atau buah duwet merupakan salah satu buah yang jarang ditemukan disekitaran rumah. Meski begitu, buah jamblang dapat dibudidayakan dengan cara yang cukup mudah. Nah, pada artikel kali ini saya akan berbagi mengenai syarat tumbuh buah jamblang dan cara menanamnya. Penasarankan?, yuk simak artikel berikut.
Syarat Tumbuh Buah Jamblang
Buah jamblang atau buah duwet merupakan buah yang biasa tumbuh di daerah tropis, buah jamblang dapat tumbuh subur pada dataran dengan ketinggian 500 - 1800 mdpl dengan curah hujan lebih dari 1000 mm/tahun. Tanaman buah jamblang termasuk tanaman yang dapat bertahan di berbagai macam kondisi, pohon jamblang dapat tumbuh pada daerah yang rawan banjir, bahkan tanah yang kurang subur sekalipun.
Persiapan Lahan Buah Jamblang
Sebelum menanam buah jamblang, pastikan bahwa lahan tanam sudah dibersihkan dari tanaman liar atau gulma dan pastikan juga bahwa lahan yang digunakan terkena sinar matahari langsung. Jika lahan sudah sesuai, selanjutnya buat lubang tanaman berukuran 50 x 50 x 50 cm. Campur tanah dengan pupuk kompos dan sekam untuk menutup lubang tanaman. Setelah itu diamkan media tanam selama 2-3 hari. Jika sudah, siapkan pot berukuran sesuai dengan bibit yang akan ditanam.
Persiapan Bibit Buah Jamblang
Baca Juga :
- 5 Manfaat dan Khasiat Daun Dewa Yang Luar Biasa!
- 9 Jenis Hama Tanaman yang Bikin Gagal Panen dan Cara Mengatasinya
- Cara Mudah Menanam Bit, Si Merah yang Kaya Manfaat!
Bibit Jamblang Okulasi
Okulasi atau penempalan merupakan penggabungan antara dua bagian tanaman yang mempunyai kelainan agar menjadi tanaman utuh. Sebaiknya okulasi dilakukan pada saat pagi hari. Jangan lupa untuk memindahkan tanaman jamblang yang ada di pot ke tempat teduh agar tanaman jamblang tidak mudah layu.
Bibit Jamblang Cangkok
Pertama, Kikis batang pohon jamblang yang sudah berbuah, kikis dengan diamter 2 cm menggunakan pisau yang steril. Selanjutnya, diamkan batang yang sudah dikikis selama 1 jam agar getah batang mengering. Lekatkan tanah seperti kompos halus, setelah itu bungkus menggunakan plastik atau sabut kelapa. Lakukan penyiraman setiap minggu. Ketika sudah berusia 3-4 bulan, pindahkan ke polybag. Biarkan kira-kira 2-3 bulan, lalu pindahkan ke dalam pot yang lebih besar.
Bibit Jamblang dari Biji
Penanaman jamblang menggunakan biji tidak saya sarankan, karena akan memakan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan buah. Biasanya pohon jamblang dari biji akan menghasilkan buah pada sekitar umur 8 tahun. Namun, apabila Anda berminat untuk menanam jamblang dari biji, Anda harus melakukan persemaian terlebih dahulu.
Bibit dari Teknik Sambung Pucuk
Teknik sambung pucuk dilakukan dengan cara menyambung batang bawah dan batang atas tanaman jamblang. Namun, untuk melakukan teknik ini, saya menyarankan gunakan batang bawah dari tanaman yang ditanam menggunakan biji. Sedangkan batang atas dari tanaman jamblang berkualitas unggul. Setelah melakukan penyambungan, tutup hasil penyambungan dengan plastik untuk mengurangi penguapan. Waktu yang diperlukan untuk menutup hasil penyambungan ini kurang lebih 1 bulan. Setelah 1 bulan lepaskan plastik tersebut dan diamkan kurang lebih 3 hingga 5 bulan kedepan. Kemudia bibit jamblang siap untuk di pindahkan ke lahan yang sudah Anda persiapkan.
Penanaman Buah Jamblang
Jika semua sudah siap, hal yang selanjutnya Anda harus lakukan yakni menanam bibit jamblang. Lepaskan polybag bibit, lalu masukkan bibit jamblang pada lubang yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Tepatkan bibit dengan posisi tegak lurus, usahakan jangan sampai miring. Timbun dengan campuran tanah yang sudah disiapkan, lalu padatkan agar bibit tidak mudah roboh.
Perawatan Buah Jamblang
Lakukan penyiraman 1-2 kali sehari. Pasang ajir untuk menopang tanaman yang baru agar tidak mudah roboh. Ajir bisa dibuat menggunakan bambu berukuran 1,5 meter. Untuk nutrisi, Anda bisa berikan pupuk secara rutin sebulan sekali. Selain pemupukan, beri juga hormon perangsang buah. Hormon perangsa buah diberikan setiap sebulan sekali.
Posting Komentar