9 Jenis Hama Tanaman yang Bikin Gagal Panen dan Cara Mengatasinya

 

Saat menanam tanaman di ladang atau halaman rumah, tanaman peliharaan anda mati sebab diserang oleh hama. Cara mengatasinya, anda perlu mengetahui jenis hama tanaman yang menyerang kemudian membasminya dengan cara yang tepat.

Hama merupakan organisme pengganggu yang dapat mengakibatkan tanaman terkena penyakit.

Apabila dibiarkan begitu saja, anda tidak akan berhasil memanen tanaman yang sudah anda tanam.

Hama tersebut bisa berupa hewan dan juga parasit, seperti jamur.

Baca Juga:

9 Jenis Hama Tanaman yang Bikin Anda Gagal Panen

1. Tikus

Tikus merupakan salah satu contoh hama tanaman yang sangat merugikan petani.

Umumnya tikus menyerang ladang pertanian saat masa persemaian, pertumbuhan, panen, hingga masa penyimpanan.

Hama tersebut sulit dikendalikan sebab perkembangbiakannya dan penyebarannya cepat.

Umumnya tikus akan memakan biji-bijian, umbi tanaman, dan buah-buahan.

Cara mengusir tikus paling efektif yaitu dengan melepaskan musuh alami di ladang, seperti kucing atau ular sawah.

2. Lalat Buah

Hama jenis tersebut umumnya menyerang tanaman buah ketika musim hujan.

Lalat buah akan langsung menusuk buah-buahan guna meletakkan telur pada daging buah.

Nantinya telur tersebut menetas menjadi belatung dan memakan buah sampai busuk dan rusak.

Cara mengatasinya, anda dapat menyemprotkan insektisida pada tanaman dan memasang perangkap sex pheromon.

3. Walang Sangit

Walang sangit merupakan contoh hama tanaman yang kerap merusak ladang padi.

Mereka bisa merusak tanaman dengan meletakkan telur pada daun tanaman padi.

Nantinya telur tersebut menetas menjadi nimfa berwarna hijau.

Nimfa tersebut yang selanjutnya mengisap cairan dari tanaman yang dihinggapinya.

Cara mengatasi walang sangit yaitu dengan menyemprotkan insektisida pada tanaman padi atau melakukan sanitasi tanaman yang telah terserang.

4. Hama Wereng

Bentuk hama tanaman tersebut sangat kecil layaknya kepik.

Apabila telah menyerang, hama tanaman tersebut akan membuat tumbuhan menjadi berlubang-lubang.

Dalam kondisi yang lebih parah, hama dapat membuat warna daun menjadi kuning, mengering, hingga mati.

Untuk mengatasinya, anda perlu menyemprotkan pestisida pada tanaman yang terserang wereng.

5. Gangsir

Hama tanaman tersebut umumnya menyerang tanaman yang berusia muda.

Gangsir bisa menyebabkan tumbuhan mati sebab hama tersebut memakan batangnya hingga putus.

Walau begitu, anda masih dapat melacak keberadaan gangsir dengan mendeteksi sarangnya.

Hewan tersebut akan bersarang pada tanah dan ciri-ciri sarangnya juga sangat terlihat.

Ciri khas sarangnya yaitu ada gundukan tanah pada permukaan liang.

Jika telah menemukan sarangnya, siramlah larutan insektisida ke dalam liang tersebut agar gangsir mati.

6. Artona

Artona adalah salah satu jenis ulat yang umumnya hidup di pohon kelapa.

Apabila telah besar, mereka akan memakan daun dan tulang kelapa.

Sebetulnya, anda dapat menemukan artona sebelum dia bertumbuh besar.

Ulat yang baru menetas akan meninggalkan titik pada daun.

Apabila menemukan hal tersebut, anda dapat langsung memotong daun kelapa yang terserang agar ulat dan kepompongnya langsung terbuang.

7. Tungau Laba-Laba

Tungau merupakan salah satu jenis hama tanaman yang berbahaya sebab menyerap unsur hara pada tanaman.

Jenis hama tersebut sulit dibasmi sebab kebal terhadap insektisida.

Solusinya, anda dapat memakai akarisida yaitu bahan kimia beracun yang berguna untuk membunuh hewan sejenis tungau, laba-laba, dan caplak.

8. Kutu Putih

Untuk anda yang memelihara tanaman hias, perlu berhati-hati sebab ada kemungkinan tanaman diserang kutu putih.

Walau kecil, hewan tersebut mudah dilihat sebab warnanya mencolok dan sering bergerombol di atas daun tanaman.

Untuk membasminya, anda hanya perlu mencampur deterjen cair menggunakan air kemudian menyiramnya pada daun yang terserang.

Setelah itu, semprotlah tanaman dengan insektisida.

9. Hama Parasit dan Jamur

Selain hewan, hama juga dapat berupa parasit atau virus.

Efek yang ditimbulkan oleh serangan tersebut juga bermacam-macam.

Terdapat beberapa cara yang dapat anda lakukan saat tanaman telah diserang parasit berupa jamur atau virus.

Beberapa di antaranya yaitu menyemprot tanaman dengan pestisida atau disinfektan.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama