Cara Tepat dan Mudah Mencangkok Pohon Rambutan

Rambutan
Mencangkok tanaman merupakan paling murah dan mudah dilakukan dalam pengembangbiakan tanaman sesuai dengan induknya. Tentunya, kita harus memilih tanaman yang manis dan buahnya lebat. Proses pencangkokan pada pohon rambutan dilakukan agar pohon tersebut memiliki keturunan yang jauh lebih baik dari pohon sebelumnya. Sehingga, hasil yang diharapkan dari pencangkokan pohon rambutan dapat diambil manfaatnya secara optimal. Mari kita simak langsung cara mencangkok pohon rambutan dengan benar di bawah ini. Mencangkok pohon rambutan bukan hal yang sulit dilakukan, walaupun dalam pengerjaannya pun tidak asal – asalan. Berikut adalah cara mencangkok pohon rambutan sebagai berikut:

1. Persiapan Alat Mencangkok

Pertama, tentunya kita perlu mempersiapkan alat – alat yang dibutuhkan yang di antaranya pisau, tanah yang subur, plastik yang berventilasi atau bisa juga menggunakan sabut kelapa, atau Anda juga bisa menggunakan kain, tali, dan dahan yang dengan panjangnya minimal 80 cm dan berumus lebih dari empat bulan.

2. Kupas Pangkal dahan Pohon

Setelah alat dipersiapkan dengan lengkap dan cermat, kupas pangkal dahan yang akan dicangkok terlebih dahulu. Kupas pangkal tersebut sepanjang 25 cm.

Baca Juga:

3. Membersihkan Kambium

Setelah mengupas dahan pohon, silahkan bersihkan kambium pada batang pohon rambutan yang masih terlihat menyelimuti batang dalamnya. Membersihkan kambium usahakan hingga bersih, agar proses penumbuhan akar dapat tumbuh secara optimal.

4. Mengeringkan Dahan

Setelah membersihkan kambium batang pohon, tunggulah beberapa menit, agar dahan yang terkelupas dapat mengering.

5. Membungkus Dahan dengan Tanah

Setelah dahan cukup kering, silahkan bungkus dahan dengan tanah. Cukup mengolesi dahan dengan tanah hingga dahan tertutup semua.

6. Membalut dengan Plastik/Sabut Kepala/Kain

Membalut dahan bisa menggunakan plastik, sabut kelapa, atau kain sesuai selera Anda. Usahakan membungkusnya dengan plastik yang berventilasi dan usahakan tidak mudah lepas. Sehingga perlu mengikatnya dengan erat.

7. Menyiram Air

Jangan lupa untuk menyirami air setiap hari. Siramlah air hingga dahan mulai terlihat akarnya. Biasanya sampai sekitar dua bulan lamanya.


Selesai sudah artikel untuk kali ini. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih, sampai jumpa.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama