Kulit singkong biasanya dibuang begitu saja. Padahal kulit singkong bisa difermentasi untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak dengan nilai gizi yang tergolong bagus untuk pertumbuhan hewan ternak.Pada saat ini banyak industri pengolahanan singkong yang menghasilkan limbah berupa kulit singkong yang sangat banyak. Maka dari itu, daripada kulit singkong terbuang sia-sia lebih baik dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Namun, sayangnya kulit singkong mempunyai kandungan sianida yang justru jika dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan hewan ternak mati.
Kadar sianida pada kulit singkong dipengaruhi karena faktor lingkungan. Contohnya, pada saat musim kering yang panjang, kadar sianida pada kulit singkong akan meningkat. Dilain sisi, kandungan zat N yang ada pada pupuk juga dapat mempertinggi kadar sianida pada kulit singkong. Jangan khawatir karena pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai cara mengolah kulit singkong untuk menurunkan atau bahkan menghilangkan kandungan sianida yang ada pada kulit singkong agar bisa dijadikan pakan ternak yang aman. Yuk simak !
Baca Juga :
- Beginilah Cara Budidaya Tanaman Cendana yang Terancam Punah!
- 5 Manfaat dan Kandungan Petai Yang Wajib Diketahui
- Langkah Mudah Menanam Bunga Dahlia Agar Cepat Mekar!
1. Mencuci Kulit Singkong
Cuci bersih kulit singkong menggunakan air yang mengalir hingga kulit singkong benar-benar bersih. Pastikan bahwa sudah tidak ada lagi kotoran atau tanah yang menempel pada kulit singkong. Setelah itu, tiriskan hingga kulit singkong kering
2. Memotong Kulit Singkong
Setelah kulit singkong dicuci bersih dan ditiriskan langkah selanjutnya yakni memotong kulit singkong. Potong kulit singkong menjadi beberapa potongan kecil-kecil. Agar hasil lebih baik saya sarankan untuk memakai mesin penggiling khusus. Kulit singkong yang digiling dapat membuat permukaan bidang yang akan difermentasi menjadi lebih luas.
3. Mengukus Kulit Singkong
Proses selanjutnya yakni melakukan pengukusan pada kulit singkong. Kukus kulit singkong yang sudah dipotong selama kurang lebih 30 menit dihitung sejak uap air pertama keluar. Jika sudah, angkat dan pindahkan kulit singkong yang sudah dikukus ke dalam wadah. Jika sudah, dinginkan kulit singkong hingga kondisinya dingin seperti semula.
4. Mencampur Kulit Singkong
Jika kulit singkong sudah didinginkan, selanjutnya masukkan kulit singkong yang sudah didinginkan ke dalam wadah lalu campur dengan jamur Apergillus niger atau kapang trichoderma resii untuk dijadikan sebagai bakteri starternya. Apabila tidak ada, Anda bisa mengganti bahan tersebut dengan produk starbio plus, EM4, atau produk jenis lainnya.
5. Proses Fermentasi Kulit Singkong
Campur bahan-bahan tersebut hingga merata. Jika sudah, simpan campuran tersebut ke dalam wadah tertutup kurang lebih 7 hingga 10 hari. Setelah itu, pakan ternak ini siap untuk digunakan sebagai pakan binatang ternak. Proses fermentasi dilakukan agar kadar sianida pada kulit singkong dapat berkurang atau bahkan hilang dan juga dapat meningkatkan kandungan gizi yang ada pada kulit singkong. Proses fermentasi pada kulit singkong diatas dapat menurunkan kandungan sianida pada kulit singkong atau bahkan bisa menghilangkan.
Posting Komentar