Dilansir Epic Gardening, tanaman hias aglaonema disebut juga Chinese evergreen yang diyakini dapat beruntung. Tanaman hias ini aslinya berasal dari China dan Filipina, Bunda.
Tanaman hias ini mempunyai daun hijau, dengan kombinasi warna putih hingga merah muda. Ternyata aglaonema memiliki 21-41 spesies lho. Kebayang enggak, jika Bunda punya beragam jenis aglaonema di rumah, pasti sangat indah ya.
Selain cantik, tanaman hias ini berfungsi membersihkan udara lho. NASA telah menempatkan aglaonema pada daftar sepuluh teratas tanaman udara bersih, karena kemampuan alaminya untuk menghilangkan racun seperti benzena dan formaldehida.
Cara merawat tanaman hias ini pun tidak terlalu ribet kok. Cocok untuk Bunda yang sibuk bekerja atau mengurus si kecil.
Tapi, bukan berarti Bunda mengabaikan perawatannya ya. Berikut ini beberapa cara merawat tanaman hias aglaonema, dikutip dari Leafy Place.
1. Cahaya
Tanaman hias aglaonema kebanyakan tumbuh dengan subur di area indoor dengan cahaya matahari tidak langsung. Namun, sejumlah jenis tanaman hias aglaonema justru tumbuh di tempat yang gelap.
Tanaman hias aglaonema yang bertahan di tempat dengan cahaya minim biasanya merupakan jenis yang daunnya berwarna hijau tua, seperti aglaonema pink dalmation, red emerald dan modestum. Tanaman hias indoor ini memang bertahan di tempat gelap, tapi juga bisa hidup di area yang terkena cahaya terang.
Sedangkan jenis aglaonema yang daunnya bernuansa silver, merah, atau pink, berkembang dengan baik di tempat dengan cahaya terang. Pilih tempat yang mendapat sinar matahari tiap pagi, atau cahaya mentari tak langsung pada siang dan sore hari. Jadi kebutuhan cahaya ini memang harus disesuaikan pula dengan jenis aglaonemanya,
Baca Juga :
- Ternyata Pupuk Emulasi Ikan Bisa Suburkan Tanaman, Yuk Simak Caranya!
- Trik Menanam Buah Jambu Air Berbuah Lebat
- Tips & Trik Menanam Sayur Seledri Dengan Media Pot yang Benar
2. Media tanam
Jika ingin mendapatkan hasil yang sempurna, Bunda perlu menanam tanaman hias aglaonema pada pot dengan media tanah yang ringan, memiliki drainase yang baik, serta sedikit asam.
Ketika Bunda lihat tanahnya gembur, biarkan saja agar dapat menampung air yang berlebih. Campuran pot yang cocok untuk tanaman hias ini adalah tanah gambut yang memiliki kelembapan cukup.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah tanaman pada pot Bunda sudah benar atau belum, dapat dilihat dari mudah habis atau tidaknya air dalam pot.
3. Penyiraman
Bunda dapat menyiram tanaman hias aglaonema saat permukaan atas tanah mulai kering. Siram dengan air bersih hingga seluruh bagian tanah dalam pot basah, jadi akarnya juga ikut terkena air.
Frekuensi menyiram aglaonema ini disesuaikan dengan iklim, jenis tanah, dan pot ya. Saat musim kemarau, Bunda perlu meningkatkan intensitas penyiraman.
Sebaiknya jangan buat jadwal untuk menyiram ya. Sebab jika terlalu sering menyiram sebelum waktunya, justru tanaman hias aglaonema Bunda malah kelebihan air dan bisa merusak akarnya.
4. Pertumbuhan aglaonema
Bunda tahu enggak, ternyata tanaman hias aglaonema termasuk punya pertumbuhan yang lambat hingga sedang. Namun memang, ada beberapa spesies dapat tumbuh dengan cepat.
Misalnya, tanaman hias aglaonema silver bay dan red siam aurora, bisa tumbuh lebih cepat daripada jenis lainnya. Kembali lagi, semua tergantung jenisnya ya, Bunda.
Nah, kebanyakan tanaman hias ini juga bakalan tumbuh lebih lambat ketika ditanam di ruang yang cahayanya redup.
5. Suhu
Tanaman hias aglaonema sangat mudah ditanam secara indoor karena dapat tumbuh subur pada suhu ruangan tertentu. Suhu terbaik untuk tanaman hias ini adalah antara 18-26 derajat Celsius.
Aglaonema tidak toleran terhadap dingin dan akan mulai mati jika dibiarkan di bawah 15 derajat Celsius. Umumnya, jika Bunda merasa nyaman di dalam ruangan, tanaman hias aglaonema juga akan tumbuh dengan baik dengan suhu seperti itu.
Namun perlu diperhatikan saat musim kemarau, jangan meletakkan tanaman hias aglaonema di tempat berhawa dingin atau ruangan ber-AC. Secara umum, tanaman hias ini memang perlu menghindar dari perbedaan suhu yang ekstrem.
6. Kelembapan
Sebagian tanaman hias aglaonema dapat tumbuh dengan baik dalam kelembapan yang cukup. Namun, untuk berkembang biak, aglaonema lebih menyukai tempat dengan kelembapan yang tinggi, mirip dengan daerah asalnya.
Idealnya, tanaman hias aglaonema membutuhkan tingkat kelembapan minimal 50 persen. Untuk memenuhi kelembapan tanaman hias ini, Bunda bisa juga menyemprot daun beberapa dalam seminggu.
Selengkapnya untuk mendapatkan kelembapan yang baik, Bunda perlu mencoba beberapa hal ini:
- Isi botol semprot dengan air yang sudah difilter. Hindari menyemprotkan air langsung ke daun, lebih baik siram dari bagian atasnya saja, Bunda.
- Tingkatkan kelembapan dengan menempatkan pot tanaman di atas humidifying tray. Bunda dapat membuatnya dengan mengisi nampan dengan lapisan kerikil dekoratif. Isi dengan air sampai setengah batu terendam. Letakkan pot di atas kerikil.
- Jika merawat banyak tanaman hias tropis di dalam ruangan, sebaiknya gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan di atas 50 persen.
7. Pemupukan
Tanaman hias ini tumbuh dengan lambat dan tidak membutuhkan banyak pupuk. Biasanya aglaonema cukup diberikan pupuk standar saja yang sudah mengandung mineral dan nutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan.
Posting Komentar