Tips Cara Merawat Tanaman Tomat Supaya Cepat Berbuah Lebat

Cara Merawat Tanaman Tomat

Tanaman Tomat ialah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah serta Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat adalah tumbuhan siklus hidup singkat, bisa tumbuh setinggi 1 sampai 3 mtr.. Tumbuhan ini mempunyai buah berawarna hijau, kuning, serta merah yang umum digunakan untuk sayur dalam masakan atau dikonsumsi dengan cara langsung tanpa ada diolah. Tomat mempunyai tangkai serta daun yang tidak bisa dikonsumsi sebab masih sekeluarga dengan kentang serta Terung yang mengadung Alkaloid.

Langkah menanam tanaman tomat ialah disemai bertambah dulu, sesudah tumbuh 4 daun sejati selanjutnya ditanam (dibuat bibit terlebih dulu). Panen diawali umur 9 minggu sesudah tanam setelah itu tiap 5 hari.

Perawatan tanaman tomat relatif bertambah gampang dibanding menjaga tanaman buah yang lain. Akan tetapi kita harus mempunyai pengetahuan mengenai tomat tersebut supaya tanaman tomat bisa tertangani secara baik. Yang penting harus dimengerti ialah kekurangan tanaman tomat, diantaranya:

1. Tomat tidak bisa tumbuh maksimal di luar iklim di antara 22°C – 29°C.

2. Tomat membutuhkan intensif sinar yang tinggi, minimal 10-12 jam tiap hari.

3. Gampang terkena penyakit bila iklim lingkungan tidak cocok

4. Tanaman tomat benar-benar rawan pada risiko kekurangan oksigen

5. Tidak tahan pada kubangan air

Langkah Menjaga Tanaman Tomat yang Baik

Dengan mengenal semua kekurangan tanaman tomat karena itu sendirinya kita akan mengenali langkah perawatan tanaman tomat yang baik. Ada tahapan-tahapan perawatan tanaman tomat salah satunya penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan, pemotongan, pengikatan, serta pengaturan hama serta penyakit tanaman.

Penyiraman Tanaman Tomat

Untuk menyiram tanaman tomat, perlu dilaksanakan 2 kali dalam satu hari saat sore dan pagi. Tetapi harus memerhatikan kekurangan tanaman tomat, yakni tidak tahan dengan kubangan serta rawan pada kekurangan oksigen. Oleh karenanya, siramlah tanaman seperlunya saja tak perlu begitu basah kuyup yang bisa memunculkan kubangan disekitar akar.

Penyiraman waktu pagi, harus dengan air yang semakin sedikit dari sore hari, sebab saat sore hari bertambah dibutuhkan untuk gantikan air yang hilang sebab penguapan serta kembalikan kemampuan tanaman saat malam hari datang.

Penyulaman

Penyulaman ialah pergantian tanaman yang mati. Sebab biasanya saat kita menanam bibit tomat, tidak semua tumbuh baik, tentu ada-ada saja beberapa yang mati. Nah, penyulaman ditujukan untuk mengubah tanaman yang mati, tapi cuma dilaksanakan saat tanaman baru berusia seputar 7-14 hari. Tiap bibit tanaman tomat yang mati dikisaran usia dua minggu harus selekasnya ditukar yang baru. Bila lebih dari tiga minggu, karena itu waktu panen tidak seragam, jadi tak perlu dilaksanakan penyulaman.

Penyiangan/Pembumbunan

Penyiangan dengan cara simpel bisa disimpulkan pengamanan tanaman dari gulma serta wajahit yang lain. Sedang pembumbunan ialah pekerjaan yang dilaksanakan untuk menguatkan akar tanaman. Penyiangan serta pembumbunan dilaksanakan dengan cara bertepatan saat umur tanam seputar 15-30 hari.

BACA JUGA:

Cara Mudah Menanam Buah Lemon Di Pekarangan Rumah

Mengenal Buah Tin, Asal Usul, dan Manfaatnya untuk Tubuh

Wajib Anda Tau, Ini Fakta Terbaru Tentang Padi (Beras) di Indonesia

Penyiangan dilaksanakan dengan mengambili tanaman penganggu atau memakai cangkul atau alat yang lain disekitar tanaman. Serta pembumbunan yaitu tanah hasil cangkulan barusan bisa diletakkan disekitar tanaman tomat untuk menguatkannya, atau juga bisa dengan menanamkan tangkai bambu disamping tanaman tomat supaya tangkai serta akar bisa terbantu saat menyokong buah.

Pemupukan

Pemupukan susulan tanaman tomat disarankan memakai pupuk NPK daun, kompos atau juga bisa dengan Pupuk Langsung Gunakan (PLP), saat umur tanam mencapai 1 minggu, dan sebagainya sesudah sebulan, serta tiap 30 hari sekali. Bila memakai kompos, beri satu kepalan tangan pada tiap tanaman bagus di dalam pot, polibag atau bedengan. Serta NPK sekitar 2 gr per tanaman.

Pemotongan

Pemotongan dilaksanakan untuk percepat pembuahan, peremajaan tanaman, membuat pohon serta kurangi daun supaya tangkai penting tanaman tomat memperoleh nutrisi secara baik hingga bisa membuahkan buah semakin banyak dengan kualitas yang baik.

Pangkaslah tanaman tomat saat telah tumbuh besar, potong tiap cabang atau ranting yang tumbuhnya tidak pas atau yang terserang penyakit. Pemangkasan tunas-tunas air perlu dilaksanakan tiap satu minggu sekali selama saat perkembangan. Supaya perkembangan tanaman tomat maksimal, setiap tanaman cuma tersisa satu cabang serta tiap cabang cuma terbagi dalam tiga tandan. Serta tiap tandan disisakan 5 buah supaya buah yang dibuat besar serta bermutu baik.

Pengikatan


Pengikatan dilaksanakan untuk jaga tanaman tomat supaya tidak ambruk serta tanaman tumbuh tegak. Ikatlah tanaman pada tangkai bambu yang ditancapkan saat pembumbunan, hingga pohon bisa menyokong buah secara baik.

Pengaturan hama serta penyakit

Hama tanaman yang tersering menggempur tanaman tomat ialah ulat. Umumnya menggempur tanaman saat umur muda hingga saat buah cukup tua akan terlihat berlubang serta membusuk karena terserang infeksi. Pakai insektisida untuk memberantas hama ulat ini.

Cacing dapat menggempur tanaman tomat. Bila tingkat keasaman tanah ada pada level PH 4-5. Untuk hindari tanah yang begitu asam, pakai dolomit untuk menetralisir tanah serta memupuk tanah supaya faktor hara bisa terbangun secara baik.

Semprotkan insektisida skemaik semenjak umur tanaman 1 minggu supaya terlepas dari lalat buah. Lalat buah menggempur dengan menyuntikan telur di dalam kulit buah. Saat telur menjadi larva karena itu buah tomat akan busuk serta rontok.

Selesai sudah artikel untuk hari ini, jangan lupa selalu kunjungi website ini untuk update berita terbaru ya. Sampai jumpa.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama