Buah ini memiliki nama unik, Nama ini kerap membuat orang tersenyum, karena teringat pada pepatah “buah simalakama” yang bermakna pilihan sulit. Namun, dalam dunia botani, simalakama adalah nyata adanya, bukan sekadar kiasan. Dengan bentuknya yang unik, warnanya yang memikat, dan rasanya yang khas, buah ini pantas mendapat perhatian lebih.
Baca juga:
- 5 Tanaman Hias yang Paling Mudah Dirawat Pemula
- Kacang Polong, Si Kecil yang Penuh Manfaat untuk Semua Usia!
- Dokter Sarankan 5 Buah Ini untuk Perut yang Lebih Ringan & Sehat
Buah simalakama tumbuh di daerah tropis, terutama di kawasan Asia Tenggara. Saat masih muda, kulitnya berwarna hijau, lalu perlahan berubah menjadi merah menyala ketika matang. Perubahan warna inilah yang membuatnya tampak begitu menarik di pohon, seakan memanggil siapa saja untuk memetiknya. Simalakama ini berasal dari isitilah rasa ingin tau. Meski pepatah yang terkenal memberi kesan dilema, rasa buah ini justru menghadirkan kejutan yang menyenangkan.
Saat matang, daging buah simalakama memiliki warna putih kekuningan dengan tekstur lembut. Rasanya unik paduan manis segar dengan sedikit asam yang membuatnya terasa menyegarkan di mulut. Sensasi ini membuatnya cocok dinikmati langsung atau dijadikan campuran minuman dingin dan salad buah. Bagi pecinta kuliner, rasa simalakama bisa menjadi alternatif menarik di antara buah-buahan tropis lainnya. Tidak terlalu manis, tidak pula terlalu asam, sehingga mudah disukai berbagai kalangan.
Kandungan vitamin C-nya membantu menjaga daya tahan tubuh, sementara seratnya mendukung kesehatan pencernaan. Buah ini juga mengandung antioksidan alami yang baik untuk melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Di beberapa daerah, bagian pohonnya juga dimanfaatkan secara tradisional sebagai bahan ramuan herbal. Masyarakat percaya, konsumsi buah ini secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan memberikan efek menyegarkan pada tubuh.
.png)
Sayangnya, buah simalakama belum sepopuler mangga atau durian di pasaran. Banyak orang bahkan belum pernah melihatnya secara langsung. Padahal, keunikan nama dan rasanya bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk dikembangkan sebagai komoditas lokal. Dengan kemasan yang tepat dan promosi yang kreatif, buah ini berpotensi menjadi ikon kuliner daerah. Petani yang menanam simalakama juga diuntungkan dengan pohonnya yang relatif mudah dirawat. Tanaman ini tahan terhadap berbagai kondisi cuaca tropis dan bisa berbuah sepanjang tahun jika dirawat dengan baik.
Buah simalakama adalah contoh nyata bagaimana alam Indonesia menyimpan begitu banyak kejutan. Namanya unik, penampilannya menawan, rasanya menggoda, dan manfaatnya tidak sedikit. Jika suatu hari Anda berkesempatan menemukan buah ini di pasar atau kebun, jangan ragu untuk mencobanya. Siapa tahu, Anda akan setuju bahwa simalakama bukanlah pilihan sulit justru pilihan yang tepat untuk dinikmati.
Posting Komentar