Jus buah segar menjadi salah satu minuman favorit banyak orang. Rasanya yang manis dan segar bisa melepas dahaga, sekaligus memberikan asupan vitamin dan mineral penting bagi tubuh. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua jus itu sehat? Rahasianya terletak pada cara membuatnya.
Baca juga:
- Manfaat Daun Singkong sebagai Sayuran Bergizi!
- Bukan Ubi Biasa! 7 Fakta Tentang Cilembu yang Belum Kamu Tahu
- Mengapa Buah Lokal Harus Menjadi Prioritas Konsumsi?
1. Pilih Buah yang Berkualitas
Langkah pertama adalah memilih buah yang matang dan segar. Buah yang terlalu matang atau sudah layu akan menghasilkan jus yang rasanya kurang enak dan kandungan gizinya pun menurun. Pilihlah buah lokal yang sedang musim agar rasanya lebih manis alami dan lebih hemat.
Contoh buah yang cocok dijadikan jus adalah jeruk, semangka, apel, mangga, atau nanas. Jika ingin sensasi berbeda, kamu juga bisa menggabungkan beberapa jenis buah menjadi jus campuran.2. Bersihkan dengan Benar
Sebelum mengolahnya menjadi jus, pastikan buah dicuci bersih dengan air mengalir. Kalian semua pasti akan melakukan ini agar buah yang kita konsumsi baik dan tidak kotor oleh bakteri.
Jika buahnya kecil seperti anggur atau stroberi, rendam beberapa menit dalam air garam ringan untuk memastikan kebersihannya.3. Gunakan Alat yang Bersih
Alat pembuat jus, baik blender maupun juicer, harus dalam keadaan bersih dan kering. Sisa-sisa jus sebelumnya bisa menimbulkan bau kurang sedap atau mengundang bakteri. Jadi, cuci alat pembuat jus sebelum dan sesudah digunakan.
.png)
4. Tidak Perlu Tambahan Gula
Agar jus tetap sehat, usahakan tidak menambahkan gula pasir. Buah sudah mengandung gula alami (fruktosa) yang cukup untuk memberikan rasa manis. Jika kalian suka dengan manis, kalian bisa tambahkan gula atau stevia untuk opsi lebih sehat.
5. Tambahkan Sedikit Air atau Es Batu
Agar tekstur jus tidak terlalu kental, kamu bisa menambahkan sedikit air matang atau es batu. Es batu juga memberikan sensasi segar yang pas, terutama jika jus dikonsumsi saat cuaca panas.
Namun, jangan terlalu banyak air. Air berlebihan akan membuat jus terlalu encer dan mengurangi rasa manis alaminya.
6. Sajikan Segera
Jus buah memang lebih baik diminum setelah di jus, Dalam waktu 15-30 menit, kandungan vitamin (terutama vitamin C) pada jus bisa mulai berkurang. Jangan biarkan jus terlalu lama di suhu ruangan, karena bisa mengundang bakteri dan rasa jus juga menjadi kurang sedap.
Masukkan jus ke kulkas jika memang ingin menyimpannya sampai nanti. Namun, usahakan tetap menghabiskan dalam waktu 24 jam.
7. Kreasi dan Variasi
Agar tidak bosan, cobalah berbagai kombinasi buah. Misalnya, jus jeruk nanas, apel wortel, atau semangka stroberi. Selain lebih nikmat, variasi ini juga memberikan asupan gizi yang lebih beragam.
Kamu juga bisa menambahkan daun mint segar atau sepotong jahe kecil untuk sensasi rasa yang unik dan menambah khasiat kesehatan.
Membuat jus buah segar yang sehat sebenarnya mudah. Kuncinya ada pada pemilihan bahan yang segar, tidak berlebihan menambahkan pemanis, dan mengonsumsinya sesegera mungkin. Jus yang dibuat sendiri di rumah jauh lebih sehat dan alami daripada jus kemasan yang sering mengandung gula tambahan dan pengawet.
Jadi, siapkan blender dan buah segarmu sekarang juga. Nikmati kesegaran dan manfaatnya langsung dari alam!
Posting Komentar