Buah Maja |
Buah maja, secara ilmiah dikenal sebagai Mangifera caesia, adalah buah tropis yang berasal dari keluarga yang sama dengan mangga. Asli dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia, buah maja sangat dihargai karena rasanya yang unik, aromanya yang khas, dan berbagai manfaat kesehatannya. Dalam artikel komprehensif ini, kita akan menjelajahi profil gizi, manfaat kesehatan, penggunaan kuliner, dan signifikansi budaya dari buah maja.
Baca Juga:
- Bayam, Sayuran Ajaib yang Mencerahkan Kulit dan Menyegarkan Tubuh
- Manfaat Sayur Perai: Kekuatan Kesehatan dalam Daun Hijau
- Mengenal Lebih Dekat Buah Binjai: Keunikan, Manfaat, dan Cara Menanamnya
1. Profil Gizi Buah Maja
Buah maja mengandung nutrisi penting yang menjadikannya tambahan berharga dalam diet seimbang. Berikut ini rincian komposisi nutrisinya per 100 gram:
Kalori: Sekitar 70 kcal
Karbohidrat: Sekitar 18 gram
Serat Makanan: 2 gram
Protein: Kurang dari 1 gram
Lemak: Kurang dari 1 gram
Vitamin C: Memberikan sekitar 20% dari asupan harian yang direkomendasikan
Vitamin A: Memberikan kontribusi sekitar 10% dari asupan harian yang direkomendasikan
Kalium: Mengandung sekitar 150 mg
Kalsium: Memberikan jumlah kecil, sekitar 10 mg
Buah maja juga merupakan sumber antioksidan yang baik, termasuk beta-karoten dan berbagai fitokimia, yang berkontribusi pada sifat-sifat yang meningkatkan kesehatannya.
2. Manfaat Kesehatan Buah Maja
a. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh:
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah maja mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Asupan vitamin C yang cukup sangat penting untuk produksi sel darah putih, yang memainkan peran penting dalam melawan infeksi dan penyakit.
Polybag |
Gunakan Polybag Sekarang Juga! Klik disini untuk Info Lebih Lanjut Seputar Polybag
b. Mendukung Kesehatan Pencernaan:
Dengan jumlah serat makanan yang sedang, buah maja membantu pencernaan dan mendorong buang air besar secara teratur. Serat menambah volume tinja, mencegah sembelit, dan mendukung kesehatan usus secara keseluruhan.
c. Meningkatkan Kesehatan Kulit:
Kehadiran antioksidan, seperti vitamin C dan beta-karoten, membantu melindungi kulit dari stres oksidatif dan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Konsumsi rutin buah maja dapat berkontribusi pada kulit yang bercahaya dan awet muda.
d. Mengatur Tekanan Darah:
Kalium, mineral penting yang ditemukan dalam buah maja, memainkan peran kunci dalam mengatur tekanan darah. Kalium membantu menetralkan efek sodium, sehingga mempromosikan tekanan darah yang sehat dan mengurangi risiko hipertensi.
e. Meningkatkan Kesehatan Mata:
Kandungan vitamin A dalam buah maja bermanfaat untuk kesehatan mata. Vitamin A penting untuk mempertahankan penglihatan yang baik, terutama dalam kondisi cahaya rendah, dan juga membantu mencegah degenerasi makula terkait usia dan kebutaan malam.
f. Mendukung Kesehatan Tulang:
Buah maja mengandung jumlah kalsium yang kecil, yang penting untuk menjaga tulang kuat dan sehat. Asupan kalsium yang cukup, bersama dengan nutrisi pembangun tulang lainnya seperti vitamin C, berkontribusi pada kepadatan tulang yang optimal dan mengurangi risiko osteoporosis.
3. Penggunaan Kuliner Buah Maja
Buah maja bersifat serbaguna dan dapat dinikmati dalam berbagai persiapan kuliner. Berikut beberapa cara populer untuk mengolah buah maja dalam diet Anda:
a. Konsumsi Segar:
Cara paling sederhana untuk menikmati buah maja adalah dengan mengonsumsinya segar dan matang. Buah ini bisa dikupas dan langsung dimakan, memberikan campuran rasa manis dan asam yang menyegarkan.
b. Jus dan Smoothie:
Buah maja dapat dijus atau diblender menjadi smoothie untuk membuat minuman yang menyegarkan dan bergizi. Anda dapat mengombinasikannya dengan buah-buahan tropis lain seperti nanas, pisang, atau pepaya untuk tambahan rasa dan nutrisi.
c. Salad:
Potongan atau potongan buah maja dapat ditambahkan ke dalam salad buah untuk meningkatkan rasa dan nilai gizinya. Gabungkan dengan buah-buahan lain seperti mangga, jeruk, dan stroberi untuk salad yang berwarna-warni dan menggugah selera.
d. Dessert:
Buah maja dapat digunakan dalam berbagai resep dessert, termasuk pai, tart, puding, dan sorbet. Rasa manis dan aromatiknya menambahkan kedalaman pada dessert dan membuatnya lebih lezat.
e. Pengawetan dan Selai:
Buah maja dapat dimasak menjadi selai, jeli, dan pengawet, yang bisa dioleskan pada roti panggang, pancake, atau wafel. Kemanisan alami buah ini cocok untuk aplikasi ini.
4. Signifikansi Budaya Buah Maja
Selain nilai kuliner dan gizi, buah maja juga memiliki signifikansi budaya di banyak negara Asia Tenggara, terutama Indonesia, tempat asalnya. Buah ini sering dihadirkan dalam upacara tradisional, festival, dan ritual, melambangkan kelimpahan, kemakmuran, dan kesuburan.
Buah maja juga tertanam dalam folklor dan mitologi lokal, dengan berbagai legenda dan cerita yang menyoroti sifat-sifat mistisnya dan kemampuan penyembuhannya. Buah ini dianggap bukan hanya sebagai sumber makanan tetapi juga sebagai simbol warisan budaya dan identitas.
Posting Komentar