Tanaman hias selain dapat membuat nyaman dipandang mata anda, juga dapat memberikan kesan nuansa yang rindang serta asri. Kehadiran dari tanaman hias ini juga mempunyai manfaat yaitu meningkatkan mood anda dan juga rumah anda terlihat sangat indah. Ragam serta jenis tanaman hias ini juga sangat banyak dan beragam. Tidak hanya tanaman hias jenis bunga, ada juga jenis pada tanaman hias daun yang aamt begitu digandrungi oleh pecinta serta penggemar tanaman.
Salah satunya tanaman kadaka ataupun mempunyai nama latin yakni Asplenium Scorpio. Tanaman Kadaka adalah jenis tanaman paku-pakuan yang banyak dan beragam ditemukan di sekitar daerah yang sejuk serta lembap. Tanaman Kadaka umumnya bisa tumbuh menempel pada bagian batang tanaman, akan tetapi juga bisa hidup jikalau anda tanam di dalam media pot bunga. Tumbuhan ini adalah salah satu jenis tanaman hias yang sangat banyak untuk diminati.
Bahkan dari sebagian orang menyebutkan bahwa tanaman ini sering disebut tanaman pakis sarang burung. Mempunyai karakteristik pada daun yang sangat unik, berwarnakan hijau muda, serta menjalar ke berbagai arah, tentu membuatnya disukai oleh banyak orang. Tetapi jika ditanam di dalam pot, maka tanaman kadaka ini akan bisa mempunyai daun yang pasti tumbuh menjalar ke berbagai arah serta mirip dengan tanaman bunga gelombang cinta.
Baca Juga:
- Manfaat Mengoleksi Tumbuhan Untuk Psikologis Anda!
- Simak Ulasan Tentang Manfaat Dari Buah Goji Berry!
- Ingin Tahu Cara Budidaya Goji Berry? Berikut Ini Penjelasannya!
Tanaman hias ini sangatlah mudah untuk beradaptasi di berbagai jenis pada lingkungan di mana mereka akan tumbuh, dan perawatannya pun cukuplah dibilang mudah. Nah, buat anda yang masih tahap pemula serta ingin mengetahui cara menanam dan juga merawat tanaman kadaka, simaklah berikut ulasannya. Berikut telah kami rangkum dari berbagai sumber dan informasi, cara menanam dan juga merawat kadaka supaya tumbuh subur serta indah.
Untuk dapat melakukan pembibitan tanaman kadaka ini sangatlah dibilang mudah. Bibit yang diperoleh dari spora yang telah dihasilkan oleh tanaman kadaka sendiri. Spora tersebutlah yang tentu akan menjadi bibit tanaman kadaka maupun paku sarang burung. Siapkanlah media tanam untuk dapat menanam spora tersebut. Sebelum spora akan ditabur, ada baiknya dibasahi terlebih dahulu pada media tanam sehingga dalam kondisi lembap.
Sesudah itu taburkanlah spora secara merata di media tanam yang telah anda siapkan. Kemudian tutuplah wadah menggunakan plastik supaya dalam kondisi lembap. Diamkan dulu selama beberapa hari, maka dari itu spora-spora tersebut akan bisa berubah menjadi berkecambah. Sesudah dari itu anda bisa memindahkannya ke dalam polybag ataupun dalam pot. Media tanam yang anda gunakan dapat berupa arang, sabut kelapa, ataupun cacahan dari pakis.
1. Penempatan tanaman yang sangat baik.
Tanaman kadaka termasuk juga kedalam tanaman peneduh yang tak bisa terkena akan matahari secara langsung. Warna pada daun paku sarang burung ini berwarna hijau cerah serta jikalau terkena akan sinar matahari bagian daun akan bisa menguning dan pada akhirnya mati. Oleh sebab itu, pada tanaman ini ada baiknya ditempatkan pada tempat yang cukup teduh dan dalam kondisi lembap supaya dapat hidup dengan sangat baik. Pakis ini sering juga ditanam dikarenakan bentuk pada daun berkerut serta cahaya yang mereka peroleh akan sangat dapat memengaruhi bagaimana mengerutkan dedaunan mereka.
Ingin mencari polybag murah dan ramah lingkungan coba kalian cari di toko kami, dan coba klik Disini!
2. Proses penyiraman.
Perawatan pada tanaman kadaka haruslah sangat tepat supaya sifat yang unik pada tanaman ini tetap bisa bertahan. Kekurangan dari air serta makanan justru dapat memicu sifat keriting pada daun luntur serta lurus seperti semula. Oleh sebab itu, anda dapat melakukan penyiraman secara 3 hari sekali. Terlalu banyak memberikan pupuk juga akan mengakibatkankan daun yang cacat dengan adanya bintik-bintik berwarna coklat ataupun kuning. Pilihlah media yang porous, semacam pakis, serta kaliandra dengan perbandingan skala 4 : 1. Kaliandra dapat berfungsi untuk penyedia unsur hara pada tanah.
3. Pemupukan pada tanaman.
Berilah pupuk yang cair menggunakan cara menyemprotnya. Lakukanlah pada sebulan sekali. Sama seperti halnya pakis serta tanaman paku-pakuan yang lainnya, tanaman kadaka sangat rentan terhadap penyakit, misalnya yakni kutu putih. Jika terserang penyakit, ada baiknya janganlah ragu untuk memangkas bagian yang terserang oleh hama hingga tidak menyebar ke area dan bagian lain.
Posting Komentar