Ingin Tahu Cara Budidaya Tanaman Kunyit Yuk Simak Dibawah!

Cara menanam kunyit di dalam polybag bisa dilakukan dengan praktis menggunakan beberapa tahap seperti pembibitan, penyemaian, pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan, dan penyiraman. Dalam ulasan kali ini juga, kami akan memamparkan tahap-tahap satu per satu. Namun juga sebelum itu, mari mengenal lebih jauh lagi dulu tentang kunyit itu sendiri. Kunyit juga merupakan jenis tanaman akar-akaran seperti laos, jahe, kencur dan lain-lain. Tanaman Kunyit satu ini biasanya juga kunir atau janar. Tanaman kunyit ini juga mempunyai warna kuning pada buahnya, dan warna kuning kehijauan pada daunnya. 

Baca Juga:

1. Pembibitan dan Penyemaian Rimpang Kunyit

Pembibitan kunyit juga dapat dilakukan dengan mengambil rimpang kunyit yang sudah tua. Usia kunyit layak juga dijadikan sebagai bibit jika sudah sekitar 8 bulan. Karena semakin tua kunyit, maka akan semakin bagus pula bibit dan tunas yang akan dihasilkan. Jumlah rimpang yang digunakan untuk pembibitan disesuaikan dengan jumlah pot atau polybag yang Anda gunakan, karena saat penanaman, masing-masing pot hanya bisa diisi dengan satu bibit saja. 

2. Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah yang dilakukan dengan mencampur tanah gembur, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Dan Dicampurkan ketiga bahan tersebut hingga merata, dan isikan ke dalam polybag yang telah Anda siapkan. Ukuran polybag ideal yang bisa Anda gunakan adalah pot dengan diameter 20 cm dan tinggi pot 40 cm. Campuran tanah serta, kompos, dan pupuk kandang sebaiknya Anda juga masukkan setinggi 30 cm saja. Dan jangab lupa untuk meletakkan pecahan batu bata atau pecahan genteng di bagian bawah pot sebelum Anda memasukan media tanam. Hal ini juga bertujuan agar media tanam tidak terbawa air saat dilakukan penyiraman.

3. Penanaman Bibit Kunyit

Bibit Kunyit yang sudah Anda siap tanam adalah bibit yang telah disemai dan telah muncul tunasnya. Hal-hal ini juga yang perlu diperhatikan saat penanaman antara lain:

  • Buat lubang dimana media tanam juga kurang lebih pada kedalaman 8 cm.
  • Masukkan juga masing-masing bibit atau tunas pada masing-masing lubang yang telah Anda siapkan.
  • Masing-masing jika lubang diisi pada satu tunas atau juga dengan satu bibit.
  • Tutup kembali lubang tanam dengan media tanam yang berupa campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang.
  • Sirami bibit yang telah ditanam tersebut secukupnya.

4. Pemupukan

Pupuk yang sudah anda gunakan untuk pemupukan tanaman sebaiknya pupuk kompos atau pupuk organik, bukan pupuk kimia. Hal ini juga dilakukan untuk meminimalisir resiko yang berbahaya akibat penggunaan pupuk kimia. Pemupukan juga dilakukan setiap satu bulan sekali jika, dengan mengkombinasikan pada tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan bandingan 1:1:1.

5. Penyiraman

Penyiraman dilakukan setiap 2 hari atau 3 hari sekali agar tetap menjaga kelembaban pada media tanam. Sebaiknya penyiraman dilakukan juga di sore hari. Perlu diperhatikan juga, jangan melakukan penyiraman terlalu banyak, karena air yang tergenang juga terlalu banyak pada media tanam juga bisa menyebabkan bibit atau rimpang kunyit cepat membusuk.

6. Masa Panen Kunyit

Masa panen juga ideal untuk tanaman kunyit adalah saat tanaman kunyit telah berusia 8 bulan setelah masa tanam. Mengapa perlu begitu adanya masa tanam yang begitui deal? Hal ini juga sangat bertujuan agar rimpang kunyit yang dihasilkan juga cukup bagus dan tidak kusut, sehat, tidak cepat membusuk, beratnya ideal, dan tetap segar meskipun disimpan dalam waktu yang lama. 

Mau Budidaya Tanaman Kunyit Gunakan Polybag Agar Lebih Mudah Info Produk Klik  Disini!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama