Hidroponik adalah solusi untuk berkebun bagi anda yang mempunyai lahan terbatas dan sempit. Teknik pertanian sistem hidroponik adalah salah satu pembuktian bahwasannya kemajuan pada teknologi dan juga pengetahuan juga sangat mampu untuk berperan di dalam sektor pertanian. Selain itu, dalam manfaat dan juga kemudahan ternyata menanam dengan metode hidroponik jauh lebih terasa mudah dan dapat membuahkan tanaman yang sangat berkualitas. Meskipun demikian, memang pada perawatan serta pemeliharaan pada tanaman hidroponik bisa di bilang lebih intensif. Tetapi, cukup tergolong tak ribet dan malah lebih terkesan serta praktis. Anda ingin tahu bagaimana tata cara merawatnya ? Yuk anda simak artikel berikut cara praktis untuk merawat tanaman hidroponik yang satu ini
Baca Juga:
- 5 Manfaat Pada Bunga Telang
- Yuk! Ketahui Cara Membudidayakan Bunga Kertas Dengan Mudah
- Langkah Mudah Menanam Bunga Wijaya Kusuma !
1. Rutin cek pada kondisi air serta bak penampungan
Faktor yang penting di dalam budidaya tanaman jenis hidroponik ialah akan ketersediaan air, dikarenakan pada dasarnya dalam media tanam yang anda gunakan tak mampu untuk menyediakan air secara alami untuk pertumbuhan pada tanaman anda. Maka anda yang ingin berkebun bisa sebagai pembudidaya yang wajib untuk menyediakan air sebagai unsur utama yang penting dan diperlukan untuk tanaman. Jika anda ingin memperoleh tanaman yang dapat tumbuh optimal maka anda harus selalu rutin melakukan pengecekan pada kondisi air di dalam bak penampungan menggunakan cara cara di bawah berikut :
- Pastikan selalu bahwasannya air yang tersedia dalam kondisi yang bersih.
- Untuk dapat menjaga pada kebersihannya, disarankan untuk anda bisa menggantinya minimal pada 4 hari sekali.
- Selain itu, untuk wadah pada penampungan baiknya bisa menggunakan wadah bening ataupun transparan, sehingga bisa lebih mudah untuk mengamati kondisi dan ketersediaan air pada tanaman.
2. Cek selalu kondisi pada larutan nutrisi
Hal penting yang lain ketika merawat tanaman hidroponik ialah ketersediaan pada larutan nutrisi. Selain tak dapat untuk menyediakan air, media yang digunakan pasti tak mampu untuk menyediakan unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman hidroponik. Oleh sebab itu sangat penting sekali bahwasannya untuk selalu mengontrol serta mengecek kondisi dan juga ketersediaan pada larutan nutrisi. Di dalam hal ini, ada juga beberapa cara yang dapat anda lakukan yaitu:
- Cek ketersediaan pada larutan nutrisi di setiap harinya.
- Pada tiga hari sekali gantilah larutan nutrisi dengan larutan yang baru.
- Periksalah apakah ada saluran di larutan nutrisi yang terhenti atau tersumbat.
- Pemberian pada dosis larutan nutrisi diberikan secara bertahap dan teratur.
- Gunakanlah air yang tergolong bersih untuk dapat mencapur pada larutan nutrisi.
- Pastikan juga nutrisi yang digunakan tak dalam masa sudah kadaluwarsa.
3. Bersihkanlah wadah media tanam serta larutan nutrisi
Kebersihan pada wadah media tanam serta larutan nutrisi juga harus diperhatikan dan terjaga dengan baik pada sistem berkebun metode hidroponik. Hal ini sangat penting untuk dilakukan dikarenakan jika wadah berada dalam kondisi yang bersih maka resiko akan serangan hama serta penyakit tak akan terjadi. Hal yang anda harus lakukan yakni:
- Keluarkan terlebih dahulu sisa larutan nutrisi yang masih ada.
- Lalu bersihkan juga pada bagian yang mulai di tumbuhi oleh lumut dengan cara mencucinya menggunakan air yang bersih serta air yang mengalir.
- Selanjutnya rendamlah wadah dalam air yang tergolong bersih atau juga dengan alkohol.
- Seterusnya isi kembali dengan menggunakan larutan nutrisi.
- Lakukanlah hal yang sama secara rutin setiap 1 ampai 2 minggu sekali.
- Jangan sampai menunggu terlalu lama hingga lumut memenuhi di wadah tersebut dikarenakan akan bisa berpengaruh untuk pertumbuhan pada tanaman.
4. Jagalah sanitasi pada lingkungan
Sanitasi pada lingkungan adalah hal yang harus anda perhatikan untuk merawat pada tanaman hidroponik, karena pada lingkungan yang bersih akan bisa mendukung akan pertumbuhan tanaman secara optimal dan berkembang. Pada lingkungan yang dibilang bersih, hama penyakit akan tidak tumbuh serta berkembang. Sebaliknya jika pada lingkungan yang kotor dan juga lembab maka peluang tanaman akan terserang hama serta penyakit akan lebih tinggi dan cepat.
Ingin Lebih Mudah Dan Hemat Lahan Saat Proses Penanaman Gunakan Polybag Info Harga Klik Disini
5. Selalu cek kondisi pada tanaman secara rutin dan berkala
Memperhatikan pada kondisi tanaman menjadikan hal yang ter-amat penting di dalam berkebun metode hidroponik. Dengan melakukan pengecekan secara teliti maka anda akan dapat mengetahui tentang apa yang terjadi pada tanaman anda. Apabila tanaman anda terserang hama ataupun penyakit bahkan kekurangan akan larutan nutrisi, maka tanaman anda akan menunjukkan gejala lainnya, tentunya di dalam hal ini anda harus peka untuk mengetahui langkah langkah selanjutnya untuk dapat menghindarkan tanaman dari resiko kematian.
Posting Komentar