Buah kelengkeng, siapa sih yang tidak kenal akan buah ini, yang memiliki rasa manis legit ketika di gigit dan mempunyai bauh khas yang menggoda ketika tercium. Nah kali ini saya akan sedikit membahas tentang cara menamam buah kelengkeng menggunakan bahan bahan yang sering kamu liat di sekitarmu, dan mendapatkan hasil bunga buah hanya dalam kurung waktu 2 bulan saja setelah masa tanam 1,5 tahun lamanya.
Berikut ini tata cara menanam buah kelengkeng di pekaragan rumahmu:
1. Memperhitungkan Media Tanam buah Kelengkeng
Mempersiapkan media tanam yang tepat menjadi salah satu faktor penunjang paling penting dalam pertumbuhan dan penanaman kelengkeng secara optimal.
Salah satu syarat dalam memaksimalkan media tanam buah kelengkeng yaitu ketersediaan air dan nutrisi yang cukup untuk tanaman.
Di bawah ini bahan dan alat untuk media tanaman yang dipersiapkan:
- Campuran tanah gembur degan pasir.
- Pupuk Kandang atau pupuk organik.
- Dolomit.
- bubuk arang.
- Pot ukuran diameter 5-20 cm.
- cetok tanah kecil.
- polybag secukupnya.
- Potongan stereofoam untuk dasar pot.
- Lapis sabut kelapa.
Setelah menyiapkan semua media tanam yang sesuai untuk kelengkeng maka langkah selanjutnya mempersiapkan komposisi media tanamnya.
Baca Juga:
- Cara Budidaya Mangga Gincu, Yuk Disimak!!
- Cara Budidaya Labu Madu ,Yuk Disimakk!!
- Inilah yang Harus Diperhatikan sebelum Menanam Pohon Jeruk Bali
2. Komposisi Media Tanam buah Kelengkeng.
Melakukan media tanam yang tepat pada buah kelengkeng, maka hal yang dibutuhkan tahapan proses penanaman kelengkeng.
Berikut ini ialah tahapan komposisi media tanam yang benar,
- Campurkan tanah gembur dengan pupuk kandang sebanyak 50 gr secara merata menggunakan centong kecil.
- Lalu tambahkan juga dengan dolomit serta campur secara merata.
- Selanjutnya Rendam sabut kelapa dengan menggunakan Pupuk Organik Spesialis Buah-buahan dengan takaran 1 liter untuk 150 liter air, direndam selama 1-2 jam.
- Sebelum memasukkan media tanam pada pot pastikan meletakkan polibag atau bisa juga potongan sterefoam pada dasar pot menjadi satu lapis dengan tinggi 5 cm.
- Setelah itu campuran semua bahan di tahapan sebelumnya dan masukkan ke dalam pot yang sudah disediakan dengan ketinggian 5 cm atau setengah tinggi pot tersebut.
3. Memilih Bibit Buah Kelengkeng Berkualitas.
Pemilihan bibit yang tepat untuk bercocok tanam kelengkeng menjadi faktor yang harus diperhatikan. Bibit kelengkeng yang unggul akan memaksimalkan potensi pertumbuhannya.
untuk memilih bibit kelengkeng juga jagn terlalu asal asalan, harus menggunakan biji buah kelengkeng yang sudah tua.
Untuk mendapatkan bibit dari biji ini terbilang mudah, namun proses pertumbuhan bibit dari biji terbilang cukup lambat dan membutuh waktu sekitar 5 sampai 8 tahun.
Jadi saran bang mamat lebih baik anda membeli bibit pohon kelengkeng yang sudah mendapatkan stek dari pohonnya.
4. Tata Cara Menanam Bibit Kelengkeng Ke Dalam Pot.
Proses penanaman bibit kelengkeng yang sudah siap tanam, maka langkah selanjutnya ialah melakukan tahapan penanaman kelengkeng, berikut tahapannya:
- Masukkan bibit ke dalam polybag
- Buat lubang pada bagian tengah pot
- .Kemudian masukkan bibit kelengkeng yang sudah dipilih bisa biji atau bibit dari stek dan cangkok.
- .Tutup akar bibi stek atau cangkok dengan hati-hati sampai bagian bawah batang, pastikan ditanamkan kedalam media tanam secara benar.
- .Setelah itu siram media tanam kelengkeng dengan takaran air sedikit dan merata agar media tanam tetaplembab.
Pingin mencari polybag murah dan ramah lingkungan coba kalian cari di tokoh kami, dan coba klik disini!
5. Tunggu dan rawat Tanaman Kelengkeng di Dalam Pot Agar Cepat Berbuah.
Proses perawatan merupakan proses penting yang harus dilakukan dalam menanam kelengkeng dalam pot.
Pohon kelengkeng dalam pot harus secara rutin dilakukan penyiraman. Pastikan pohon tidak keurangan air agar tidak layu, dan untuk d musim penghujan sebaiknya satu kali penyiraman di dini hari atau sore hari. Untuk musim kemarau penyiraman harus dilakukan 2 kali pada pagi dan sore harinya.
6. Panen Buah Kelengkeng Dong
Apabila buah kelangkeng sudah matang maka buah dapat segera dipanen, karena buah kelengkeng termasuk buah non klimaterik, maksudnya ialah apabila buah sudah dipanen maka tidak ada perubahan stuktur respirasi setelah itu.
Selama proses pematangan buah kelengkeng tidak akan mengalami perubahan baik warna kulit, rasa, aroma hingga bentuknya, dan ini sering membuat siapa sajah tertipu akan bentuknya.
Buah kelengkeng yang sudah siap dipanen mempunyai ciri khas yaitu, ukurannya yang membesar, warnanya kuning cerah kecoklatan, dan rasanya yang manis legit ketika tercium. Untuk Waktu pemanenan sendiri sebaiknya dilakukan pada pagi atau siang hari.
Cara pemanenan sendiri dilakukan dengan memotong pangkal buah dengan gunting atau pisau tajam yang steril, dan jagan menggunakan alat yang sudah korosif (karatan).
Sekian semoga membantu kamu yang sedang dalam fase uji coba penanaman buah kelengkeng di pekarangan rumahmu atau yang sedang melakukan riset budidaya buah kelengkeng yang cukup simpel dan dengan ekstra bersabar.
Posting Komentar