Labu madu (Cucurbita Moschata) adalah jenis labu yang dikenal dengan nama waluh di Indonesia. Bentuknya seperti bohlam, teksturnya lembut dan memiliki cita rasa yang unik. Tingkat kemanisan akan semakin meningkat jika disimpan selama 2 bulan, labu madu bahkan dapat bertahan selama 6 bulan. Buahnya mengandung serat yang tinggi, vitamin A dan B kompleks. Labu jenis ini dapat ditanam melalui bijinya.
Cara Budidaya Labu Madu
Nah, jika Anda berminat untuk menanamnya maka ikutilah langkah-langkah berikut:
- Tanamlah pada tanah yang hangat. Biji labu madu tidak akan berkecambah pada tanah yang dingin.
- Mulailah menanam benihnya di dalam ruangan selama 3 minggu. Tanamlah biji dengan kedalaman sekitar 2,5 cm. Usahakan tanah dalam keadaan lembab hingga akhirnya dipindahkan ke lahan yang lebih luas.
- Pilihlah tempat yang hangat dan cerah untuk menanam. Labu madu menyukai tempat dengan paparan sinar matahari penuh dan kondisi hangat agar tetap tumbuh.
- Labu madu menyukai tanah yang subur dan pengairan yang baik. Jika tanah tidak subur maka campurlah dengan pupuk kompos. Berilah jarak sekitar 3 kaki persegi pada masing-masing tanaman.
- Jika ingin menanamnya langsung maka tanamlah benih di lahan yang telah digemburkan. Labu madu dapat tumbuh dengan baik jika ditanam pada lahan yang berbukit-bukit. Buatlah timbunan dengan tinggi sekitar 7,6 cm untuk setiap labu. Galilah lubang sekitar 2,5 cm di setiap bukit dan tanamlah 4-5 biji/lubang. Tutuplah biji dengan tanah dan tekan-tekan dengan lembut.
Perawatan Labu Madu
- Siramlah tanaman labu madu secara teratur. Jagalah kelembaban tanah selama musim panas dengan menyiramnya setiap hari.
- Jagalah tanaman agar terhindar dari hama. Meskipun biasanya hama tidak tertarik pada tanaman ini hingga akhir musim tanam. Namiun, jika labu madu Anda telah dihinggapi serangga atau hama penggerek lainnya, maka Anda harus bertindak, bisa dengan cara menyingkirkannya dengan tangan.
Memanen labu madu
- Tunggulah sampai labu telah masak. Jentikkan kuku tangan Anda pada labu, jika tidak berdenting maka pertanda labu sudah masak.
- Jika menunggu terlalu lama untuk dipanen akan menyebabkan pembusukan lebih cepat.
- Potonglah labu yang merambat. Gunakan pisau yang tajam. Bilaslah kotoran yang menempel di permukaan kulitnya.
- Simpanlah buah yang telah dipetik di tempat yang sejuk dan kering. Labu madu dapat bertahan hingga beberapa bulan.
Itulah cara menanam, merawat dan memanen labu madu. Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat bercocok tanam.
Posting Komentar