Tips Mudah Cara Budidaya Bengkuang Agar Berbuah

Bengkuang adalah buah yang banyak ditemukan di Indonesia. Selain dapat dikonsumsi langsung, buah ini juga digunakan untuk merawat kecantikan. Bengkuang merupakan tanaman buah yang tidak dapat dibudidayakan di lahan sembarangan. Pasalnya, jika budi daya bengkuang dilakukan di sembarang akan memengaruhi kualitas dari bengkuang tersebut. Berikut tata cara budidaya bengkuang.

1. Penyiapan Benih

Untuk memulai budidaya bengkuang, hal pertama yang harus dipersiapkan yaityu benih bengkuang. Benih bisa Anda dapatkan dengan cara menyeleksi bengkuang yang telah tumbuh. Pilihlah tanaman yang sehat, biarkan tanaman hingga mengeluarkan polong.

Baca Juga:

Budidaya bengkuang harus di tanah yang gembur. Buat bedengan supaya drainase mampu berjalan dengan baik. Lebar dari bedengan ini 1 meter dan tinggi 20—25 cm. Jarak antarbedengan 40—50 cm.

Tebarkan kompos atau pupuk kandang, dosis pupuk kurang lebih 20 ton untuk per hektarenya. Aduk dan campurkan secara merata. Di dalam sebuah bedeng, buat 2 baris lubang. Jarak antarbaris 25—30 cm. Masukkan benih sebanyak 1 biji dan timbun dengan tanah. Siram secukupnya demi mempertahankan kelembapan tanah. Sebelum benih ditanam, sebaiknya direndam terlebih dahulu 6 sampai 12 jam.

2. Perawatan Bengkuang

Tanaman buah ini termasuk di dalam tanaman yang sangat tahan terhadap kekeringan. Namun, jika terjadi kekeringan yang ekstrem, Anda bisa melakukan penyiraman. Hindari melakukan penyiraman dengan setengah basah karena akan membuat tanaman layu dan mati. Jika tanaman telah berumur 2 minggu, batangnya tumbuh serta menjalar.

Setelah usia 2 minggu, Anda bisa melakukan penyiangan bergantung dari kondisi lahan. Saat tanaman berumur 3 minggu, Anda sudah bisa melakukan pemupukan. Beri pupuk dengan tambahan kompos kering atau sekam. Saat menginjak 1 bulan, Anda bisa memulai proses pengguntingan-pengguntingan pucuk di semua tanaman.

Setelah pengguntingan yang pertama, akan banyak tunas yang baru. Pengguntingan ini dilakukan saat bunga telah mekar sebanyak 80%.

3. Pemanenan Bengkuang

Bengkuang baru bisa dipanen saat berusia 4 bulan. Tetapi, jika ingin bengkuang mempunyai ukuran yang lebih besar, Anda bisa menunggu saat usianya 5—8 bulan. Saat sudah 8 bulan, sebaiknya segera lakukan pemanenan. Jika Anda masih menunda pemanenan, buah akan menjadi kurang renyah dan mempunyai serat. Cara pemanenan bengkuang dengan melakukan pencabutan batang.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama