Bawang putih memang kurang lazim ditanam secara hidroponik. Bawang ini kerap ditanam secara langsung di lahan. Tetapi, pada umumnya jenis bawang ini bisa ditanam secara hidroponik, tetapi cara bertanamnya terbilang rada rumit dan memerlukan tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibanding menanam bawang putih dengan cara konvensional.
Bawang putih yang ditanam secara hidroponik memerlukan perawatan yang lebih intens. Berikut ini ulasan langkah-langkah menanam bawang putih secara hidroponik.
Baca Juga:
- Berikut Langkah Mudah Menanam Tanaman Kemangi Agar Cepat Tumbuh
- Berikut Langkah Mudah Budidaya Buah Kelengkeng Dengan Menggunakan Pot
- Berikut Cara Menanam Buah Naga Dari Biji
1. Memilih Benih
Anda dapat membeli benih di toko pertanian. Pastikan benih yang dibeli adalah benih berkualitas. Tetapi, Anda juga bisa menggunakan benih yang berasal siung bawang putih yang biasa dipakai untuk memasak. Umbi yang digunakan harus sehat dan tidak busuk. Satu siung bawang yang ditanam akan menghasilkan umbi bawang yang utuh.
Sebelum memindahkan bibit bawang ke media tanam hidroponik, Anda dapat merendam setengah bagian bawang dalam gelas, tetapi jangan merendamnya secara keseluruhan. Biarkan sampai akarnya muncul, lalu Anda bisa memindahkannya ke media tanam.
2. Media Tanam
Bawang bisa ditanam dengan media tanam pertile, vermiculite, atau kombinasi keduanya, yaitu potting soil. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan cocopeat. Tanaman bawang putih tak bisa ditanam pada media yang solid seperti rockwool atau hidroton karena tanaman ini menghasilkan umbi. Media tanam yang digunakan harus mempunyai kadar pH kira-kira 6—6,5.
Bawang memerlukan suhu yang sejuk, kira-kira 15—25°C. Selain itu, tanaman juga memerlukan pencahayaan matahari selama 6 jam dan selebihnya tanaman membutuhkan fase gelap.
3. Masa Perawatan
Bawang putih tergolong tanaman yang jarang diserang hama karena tanaman ini mempunyai aroma yang tidak disukai dan kandungan zat aktif yang dapat mengusir hama. Apabuila dirawat dengan baik, tanaman dapat dipanen sesudah berumur satu hingga dua bulan sesudah tanam. Tanaman yang sudah siap dipanen akan terlihat separuh daunnya berubah warna menjadi kuning kecokelatan.
Bawang putih yang sudah dipanen harus digantung di tempat yang teduh dan diangin-anginkan selama 6 minggu.
Posting Komentar