Berikut Cara Mudah Budidaya Tanaman Buah Nangka Agar Cepat Berbuah Lebat Bagi Pemula

Nangka (Artocarpus heterophyllus) atau dalam bahasa inggris disebut dengan Jackfruit yaitu sejenis pohon buah yang masuk dalam suku Moraceae. Pohon nangka mempunyai tinggi yang bisa mencapai 20 meter sampai 30 meter, batang bulat silindris dengan diameter kira-kira 1 meter. Tajuk pohonnya padat lebat, melebat dan membulat jika pada tempat terbuka. Semua bagian pohon nangka jika terluka atau di lukai akan mengeluarkan getah putih. Buah nangka mempunyai bentuk gelondong memanjang dengan panjang dapat mencapai kira-kira 100 cm dengan bagian luar buah terdapat duri lunak yang pendek. Daging buahnya yang berwarna kuning keemasan adalah perkembangan dari tenda bunga dan jika sudah matang buahnya akan mempunyai bau harum yang sangat menyengat dengan biji bulat lonjong.

1. Syarat Tumbuh

Nangka dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian sampai 1300 mdpl, tetapi akan tumbuh dengan baik pada ketinggian kira-kira 0 sampai 800 mdpl. Daerah untuk budidaya nangka mempunyai curah hujan kira-kira 1500-2500 mm/tahun, mempunyai suhu udara kira-kira 16-35,5°C, mempunyai kelembaban yang tinggi serta mendapatkan sinar matahari secara penuh. Nangka dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, namun nangka lebih menyukai jenis tanah aluvial, tanah liat berlempung atau tanah liat berpasir yang dalam serta mempunyai irigasi yang baik. pH tanah yang baik untuk menanam nangka kira-kira 6 hingga 7.

Baca Juga:

2. Persiapan Bibit Dan Penyemaian Bibit

Bibit dapat didapatkan dari biji ataupun teknik okulasi. Bila anda ingin menanam buah nangka dari biji maka anda harus memilih biji yang tua dan matang kemudian di bersihkan dengan air kemudian dijemur kira-kira 2 jam. Sesudah di jemur, rendam kembali biji nagka dengan air hangat kira-kira 2 hari, barulah sesudah itu lakukan penyemaian. Sebelum penyemaian, siapkan dahulu tempat persemaian yakni berupa polybag yang diisi dengan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang. Bila tempat semai juga biji benih siap, penyemaian dapat dilakukan. Benamkan biji benih nangka 1 biji benih/polybag. Lakukan penyiraman secara rutin sekali sehari yakni pada sore hari. Bila bibit sudah mempunyai tinggi kira-kira 60-70 cm dan mempunyai diameter batang Kira-Kira 1,5 cm, bibit nangka dapat di pindahkan pada lahan tanam.

3. Lahan Tanam

Untuk melakukan budidaya tanaman nangka, anda membutuhkan lahan tanam yang luas karena pohon nangka memerlukan ruang tumbuh serta bentuk batang yang rindang. Usahakan Lahan tanam untuk menanam nangka jauh dari bangunan karena di takutkan akan merusak bangunan sebab akar nangka tersebut. Buatlah lubang tanam pada lahan tanam dengan ukuran kira-kira 60×60 cm dengan kedalaman lubang kira-kira 50-60 cm dan beri jarak antar lubang kira-kira 6 m -7 m . Sesudah lubang jadi, isi lubang dengan pupuk kandang sampai setengah bagian lubang. Diamkan selama sekitar 3 minggu.

4. Menanam Bibit Nangka

Sesudah Bibit dan lubang tanam siap, lakukan penanaman. Sobek dahulu polybag tanam dengan hati-hati agar media tanamnya tidak hancur, Sesudah itu masukan bibit perlahan kedalam lubang tanam, timbun kembali bibit dengan tanah hasil galian lubang selanjutnya padatkan. Sesudah penanaman selesai maka lakukan penyiraman pada bibit. Penanaman baik dilakukan di awal musim hujan.

5. Perawatan Tanaman Nangka

1. Penyiangan

Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu lainnya disekitar tanaman nangka agar nutrisi yang dibutuhkan oleh nangka tidak direbut oleh gulma atau tanaman pengganggu tersebut.

2. Pemupukan Susulan

Lakukan pemupukan susulan dengan pupuk kandang setelah tanaman berumur sekitar 6 bulan.

3. Pembasmian hama

Jika tanaman terserang hama, lakukan pembasmian hama tersebut dengan insektisida sesuai dosis yang dianjurkan.

6. Pemanenan Nangka

Nangka yang ditanam dari biji maka akan berbuah sesudah berumur sekitar 6-7 tahun. Bila nangka ditanam dari bibit okulasi maka nangka akan mulai berbuah setelah berumur sekitar 3-5 tahun sesudah tanam. Pemanenan bisa dilakukan saat nangka masih muda ataupun sudah tua/ matang.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama