5 Penyebab Tanaman Hias Mudah Layu dan Mati, Jadi Ini Penyebabnya


 Kehadiran tanaman jelas memberi kesan yang begitu indah di di sekeliling kita, akan tetapi merawat tanaman dapat menjadi sesuatu yang sedikit challenging jika kita tidak melakukannya dengan tepat. Bahkan saat kita berpikir sudah mempunyai cukup banyak pengetahuan untuk merawat tanaman indoor yang dimiliki, satu kesalahan bisa saja membuat mereka layu dan mati. Oh no!

Jadi babes, jika saat ini kamu sedang merasa sedikit bersalah karena tanaman yang kamu rawat layu dan mati, ingat ini semua ialah bagian dari proses merawat tanaman itu sendiri. Ini ialah hal yang mampu saja terjadi dan kamu masih memiliki kesempatan untuk belajar merawat tanaman-tanaman tersebut dengan lebih baik kok.

Baca Juga : 

1. Terlalu Banyak Ataupun Sedikit Menyiram Tanaman

Kamu mungkin berpikir bahwa menyiram tanaman ialah sesuatu yang benar dan wajib dilakukan setiap hari, tetapi sebenarnya lebih banyak tanaman yang layu dan mati sebab terlalu sering disiram ketimbang mereka mengalami dehidrasi (atau jarang disiram). Banyak tanaman yang jauh lebih mudah dirawat dibanding yang kita bayangkan, di mana mereka hanya perlu disiram setiap lima hari sekali. Tetapi tentu, akan lebih baik jika kamu mengecek terlebih dahulu seperti apa kebutuhan air dari tanaman yang kamu punyai. Ataupun kamu juga mampu menanyakan ini kepada penjual tanaman yang dibeli, kapan saja waktu terbaik untuk menyiram tanaman tersebut.

2. Tanaman Diletakkan pada Pot yang Mempunyai Pembuangan Air Buruk

Akar tanaman dapat membusuk ketika kamu terlalu banyak menyiram mereka. Hal ini terjadi sebab akar yang terendam terlalu banyak air akan mulai membusuk. Tanah di dasar pot juga akan kesulitan dalam menahan air, meski bagian atasnya terlihat kering. Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan pot tanaman yang kamu beli mempunyai lubang untuk pembuangan air. Rajinlah juga untuk mengosongkan area bawah lubang pembuangan air di pot tersebut supaya akar tanaman tidak terendam air dan berakhir busuk.

3. Terlalu Menghadap Sinar Matahari

Cosmo tahu apa yang kamu pikirkan: untuk membuat tanaman tumbuh, tentu dibutuhkan banyak cahaya matahari dan air. Tetapi siapa sangka jika sebenarnya merawat tanaman jauh lebih complicated dari itu semua. Jika kamu meletakkan tanaman kesayanganmu langsung menghadap sinar matahari bahkan tanpa perlindungan sama sekali, daunnya dapat saja berubah menjadi coklat dan kering. Kabar baiknya, kini semakin banyak pilihan tanaman yang mampu tumbuh dengan lingkungan yang sedikit sinar matahari. Mereka mampu menjadi alternatif tanaman bagi kamu yang baru memulai hobi berkebun ini.

4. Tidak Memindahkan Tanaman ke Pot Baru (repotting) 

Sama seperti manusia, tanaman juga mempunyai karakter yang berbeda-beda. Beberapa tanaman mampu tetap hidup di pot dan tanah yang sama selama satu bahkan dua tahun, tetapi cobalah untuk menghindari hal ini karena akar tanaman akan berhenti mendapat nutrisi dari tanah yang terlalu lama tidak diganti. Repotting diperlukan terutama bagi tanaman baru, supaya tanaman tersebut mampu tetap tumbuh lebih optimal.

5. Memindahkan Tanaman Terlalu Sering

Yes, ini juga mampu menjadi penyebab tanaman kamu cepat layu dan mati! Cobalah untuk tidak memindahkan tanaman indoor kamu terlalu sering. Bahkan hal yang terkesan sederhana seperti memindahkan tanaman dari sudut kamar tidur ke spot dekat jendela, juga tidak dianjurkan. Tanaman ialah mahluk yang membutuhkan penyesuaian dengan sekitarnya. Dengan kita memindahkan tanaman terlalu sering, ini dapat membuat mereka merasa stres.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama