Tanaman ini masih termasuk ke dalam suku jahe-jahean, dan juga berbatang semu, berdaun tunggal, berdaging agak tebal, mudah patah, berbentuk epip melebar atau bundar telur sampai bundar. Kencur disamping digunakan sebagai penyedap makanan, banyak pula dipergunakan dalam ramuan obat tradisional yang khasiatnya dapat mengobati berbagai macam penyakit misalnya masul angina, radang lembung, batuk, perut nyeri, bengkak-bengkak, muntah-muntah, panas dalam, urat tegang, dan lain-lain. Sehingga tidak heran bila digunakannya adalah rimpangnya.
Dan tidak hanya itu saja, sel-sel pada daunya mengandung minyak, rimpangnya mengandung minyak atsiri sekitar 0,02% berupa sineol, asam metal kanal dan penta dekaan, asam cinnamic ethyl ester, asam sinamic, borneol, mineral (13,73%), pati (4,14%) (J.J. Afriastini Bertanam Kencur 1988).
Rimpang kencur ini tumbuh memanjang ke bawah, berdiameter sampai 1,5 cm, tidak berserat; rimpang bila dipotong melintang warnanya putih, bagian tengahnya berempulur dan transparan, kulit rimpang waranya coklat mengkilat, licin dan tipis sekali. Terdapat dua jenis kencur yang pertama berdaun lebar dan kedua kencur yang berdaun sempit. Sedangkan kultivarnya di Jawa antar lain jenis boro, yang umumntya berdaun lebar, jenis kalipare, jenis ketawang, jenis arjosari, jenis kopral.
Tanaman kencur tergolong ke dalam tanaman yang hidupnya semusim atau sampai beberapa musim. Hanya saja dari satu musim ke musim berikutnya tanaman mengalami maa istirahat. Pada masa istirahat ini daun-daunya akan holing sama sekali dari atas poermukaan tanah. Hal ini umumnya terjadi pada saat musim kemarau dan musim penghujan.
Pada saat hendak melakukan budidaya tanaman kencur ada beberapa langkah budidaya, adapun langkah budidaya kencur adalah sebagi berikut :
Pemilihan Bibit
Tanaman kencur jarang menghasilkan biji untuk dijadikan benih, oleh karena itu kencur dikembangbiakan dari tunas-tunas yang keluar dari rimpangnya. Pemilihan rimpang untuk bibit dapat diperoleh dari rimpang yang sudah tua. Terdapat dua cara yaitu rimpang yang segar dipotong-potong tanpa disimpan terlebih dahulu, jadi langsung ditanam. Atau rimpang tersebut disimpan dahulu di dalam gudang sampai tunas-tunasnya bermunculan.
Lama penyimpanan bibit yang ideal antara 1-2 minggu, dan syarat tempat penyimpanan harus kering dan tidak panas/ terlindungi. Sedangkan cara penyimpanannya cukup dihamparkan dan tidak ditumpuk-tumpuk. Dan anda bisa memakai rak-rak yang terbuat dari bamboo atau kayu. Jumlah mata tunas setiap bibit yang baik berjumlah 2-3 mata dari tiap potongan sepanjang 4 cm.
Baca Juga :
Tips Paling Jitu Budidaya Lidah Mertua (Sansevieria)5 Langkah Jitu Dalam Proses Budidaya Tanaman Buah Markisa
Langkah Jitu Budidaya Daun Mint!
Inilah 8 Tahapan Yang Wajib Diketahui Dalam Budidaya Lidah Buaya
Inilah Cara Tepat Budidaya Tanaman Bunga Melati
Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah dilakukan dengan mencangkul, menggaru dan sebagainya, agar diperoleh tanah gembur serta bersih dari rerumputan serta benda-benda lainnya. selepas tanah di cangkul dan kemudian di haluskan, dibuat bedengan-bedengan dengan bidang tanam selebar 1,5 m dan panjangnya disesuaikan dengan keadan lahan. Tinggi bedengan antara 15-25 cm lalu diberikan pupuk dasar sebanyak 10 ton perhektarnya. Antara bedengan satu denagn lainnya dibuat parit selebar 30-50 cm untuk mengalirkan kelebihan air pada saat hujan turun.
Waktu Penanaman
Penanaman kencur yang baik sama halnya penanaman palwija lainnya, dilakukan pada awal musim penghujan yaitu kira-kira bulan November atau bulan Desember
Jarak Tanam
Sedangkan untuk melakukan penanaman secara murni, jarak tanamnya yaitu 20 x15 cm. Cara penanaman yang baik yaitu dengan meletakkan bibit pada lubang tanam sedalam 5 cm, apabila terlalu dangkal hasil rimpangnya akan jelek.
Pemeliharan
Untuk melakukan pemeliharaan kepada tumbuhan kencur ialah berupa penyianagan atau pembersihan rumput serta jenis tumbuhan pengganggu lainnya. Penyiangan bisa dilakukan 1 2 minggu sekali, selain penyiangan pemeliharaan bisa dengan penggemburan dan pemupukan susulan pada akhir minggu ke 4 setelah tanam, diberi pupuk urea (N) sebanyak 75 kg tiap hektar tanaman dengan cara ditaburkan dan saat tanaman kencur sudah membentuk daun yang sempurna sama halnya pada tanaman berumur 3 bulan.
Pemanenan
Pemanenan rimpang kencur bisa dimulai pada saat tanaman berumur 8-10 bulan, daun tanaman kencur sudanh menguning yang akhirnya gugur. Cara pemanenan dilakukan dengan membongkar seluruh rumpunnya dengan menggunakn cangkul. Pembuatan rimpang kencur pada setiap hektarnya bisa mencapai 6 -10 ton, variasi ini tergantung dari berbagai factor misalnya yaitu tingkat kesuburan tanah, jenis kencur, pemupukan, serta pemeliharaan tanaman selama pemanenan.
Dalam setiap budidaya, terkadang ditemui kegagalan. Adapun gagalnya budidaya tanaman kencur dikarnakan ditanam bukan pada awal musim pengujan serta bibit yang digunakan masih terlalu muda untuk ditanam tidak adanya masa dormansi bibit untuk bertunas dan langsung ditanam. Maka dari itu penanaman tanaman kencur yang baik sama saja seperti penanaman palwija lainnya, dilakukan pada awal musim penghujan yaitu kira-kira bulan November atau bulan Desember.
Akan tetapi lama dari penyimpanan bibit ataupun masa dormansi yang ideal yaitu antara 1- 2 minggu, dan syarat tempat penyimpanan harus kering dan tidak panas / terlindungi. Akan tetapi cara menyimpanya cukuplah dihamparkan dan tidak perlu ditumpuk-tumpuk. Untuk itu bisa dipergunakan rak-rak yang terbuat dari bamboo atau kayu. Jumlah mata tunas setiap bibit yang baik berjumlah 2-3 mata dari tiap potongan sepanjang 4 cm. Selepas menjalani masa dormansi yang cukup bibit kencur bisa ditanam di lahan.
Pada saat pembudidayaan kencur yang bagus, hendaknya harus memperhatikan kondisi musim/iklim yang tepat serta bibit yang unggul dan telah mengalami masa dormansi yang cukup.
Demikian pembahasan kita kali ini tentang Bagaimana Cara Budidaya Tanaman Kencur, Jangan lupa untuk Comment & Share ke teman-temanmu, Dan tunggu artikel selanjutnya!!!👌👌
Butuh Polybag?
Segera Hubungi : 085233925564 | 087702821277 | 081232584950
Terima kasih telah berkunjung & semoga bermanfaat.👋👋
Salam Hangat,
Lim Mulyono
Posting Komentar