Cara Praktis Menanam Bawang Merah Menggunakan Polybag

Bawang merah dalam polybag

Haloo semuanya. Nah, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara praktis menanam bawang merah menggunakan media polybag. Saya yakin kalian semua pasti sudah tau mengenai bawang merah. Yapp, Bawang merah ialah salah satu tanaman bumbu dapur yang sangat populer dan mudah dijumpai. Bawang merah merupakan jenis tanaman umbi yang berasal dari asia tengah terutama iran, pakistan dan pegunungan-pegunungan yang berada di sebelah utara kedua negara tersebut. Tanaman ini telah dibudidayakan di berbagai negara termasuk negara Indonesia. Hal ini dikarenakan jenis tanaman yang satu ini mudah tumbuh dan bisa ditanam di berbagai macam iklim. Bawang merah memiliki beragam kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti vitamin C, serat, asam folat dan juga kalium. Gimana tertarik untuk budidaya bawang merah?. Berikut kami sajikan cara praktis menanam bawang merah menggunakan polybag.

Baca Juga:

A. Menyiapkan media tanam
Media tanam polybag
Media tanam polybag

Hal pertama yang harus dilakukan dalam menanam bawang merah yakni, menyiapkan media tanam, Anda bisa menyiapkan beberapa polybag dengan ukuran 30 x 40 cm dengan jumlah yang bisa Anda sesuaikan dengan yang Anda inginkan. Media lain yang harus di siapkan antara lain, tanah gembur, pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1, pupuk sp 36 sebanyak 3 gram dan campur dengan satu sendok teh furadan untuk setiap polybag. Setelah itu, campur semua dan masukkan ke dalam polybag. Siram media tanam dengan air secukupnya lalu biarkan media tanam selama kurang lebih 2 hari sampai bisa digunakan untuk lahan tanaman.

B. Penanaman
Penanaman bawang merah

Setelah media tanam sudah siap untuk digunakan, maka hal selanjutnya yang harus dilakukan ialah melakukan penanaman. Berikut adalah cara melakukan penanaman:

1. Memilih umbi bawang merah yang sehat dan yang bagus.

2. Setiap polybag membutuhkan sekitar 3 umbi bawang merah

3. Tanam umbi tersebut hingga bagian lehernya memiliki jarak tanam sekitar 5 cm antar umbinya.

4. Selanjutnya siram dengan air secukupnya dan letakkan polybag tersebut ke tempat yang terkena sinar matahari

C. Pemupukan 
Pemupukan

Pemupukan dilakukan guna tanaman bisa tumbuh lebih subur dan cepat berkembang. Pupuk yang digunakan yakni 1 gram pupuk NPK pada setiap polybag. Pemupukan dilakukan dengan cara menyiramkan ke tanaman secara rutin setiap seminggu sekali. Pemupukan dilakukan sampai tanaman berumur 6 minggu setelah masa tanam.

D. Pemeliharaan
Penyiraman

Anda harus melakukan pemeliharaan pada tanaman agar tanaman terbebas dari serangan hama atau penyakit. Pemeliharaan dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Tanaman bawang merah harus dilakukan penyiraman secara rutin karena tanaman akan mati jika mengalami kekeringan. Namun, tanaman juga tidak bisa hidup dalam genangan air karena menyiramnya terlalu banyak. Untuk itu, lakukan penyiraman pada tanaman secara rutin namun, jangan terlalu menyiram tanaman secara berlebihan.

2. Penyiangan perlu dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Penyiangan bisa dilakukan dengan cara membersihkan gulma, rumput liar atau sebagainya yang ada pada sekitar tanaman.

3. Selain penyiraman dan penyiangan hal yang tidak kalah penting yakni pengendalian hama, pengendalian hama penting dilakukan agar mencegah datangnya hama yang bisa menyerang dan merusak tanaman. Anda bisa menggunakan pestisida nabati dengan cara menyemprotkan ke setiap tanaman.

E. Pemanenan
Panen bawang merah

Pemanenan pada bawang merah biasa dilakukan saat umur tanaman berumur 3 bulan. Pemanenan dilakukan dengan cara mencabutnya secara langsung dari media tanam. Agar tidak cepat membusuk sebaiknya seusai panen jemur/gantung di bawah sinar matahari.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama