Tips & Trik Menanam Sayur Seledri Dengan Media Pot yang Benar


Cara menanam seledri memang tergolong menanam jenis sayuran yang mudah, apalagi menanam di pekarangan rumah. Seledri menjadi salah satu tanaman andalan yang memudahkan untuk mendapatkan salah satu jenis sayuran.

Banyak sekali manfaat seledri merupakan salah satu jenis sayuran daun yang sering dipergunakan sebagai bumbu. Selain itu, seledri juga bermanfaat sebagai obat herbal.Semua bagian tanaman seledri baik daun, batang, maupun bonggolnya dapat dimanfaatkan. Ibu rumah tangga pasti sudah familiar dengan Seledri.

Keunggulan Seledri

Seledri ialah salah satu sayuran yang wajib hadir sebagai pelengkap makanan seperti soto, bakso, dan sup. Sebelum dipergunakan sebagai taburan, seledri dipotong kecil untuk kemudian disajikan pada hidangan tadi. Seledri juga dapat dipergunakan sebagai tanaman obat herbal yang terbukti dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Seledri dianggap sebagai sayuran anti-hipertensi. Selain itu manfaat lainnya ialah sebagai diuretika (peluruh), anti rematik, dan dipercaya dapat menambah nafsu makan. Bagian umbi dari seledri memiliki khasiat dapat digunakan sebagai pembangkit gairah seksual (afrodisiaka).

Baca Juga : 

Tanaman seledri sangat mudah dikenali dari bentuknya dan juga memiliki aroma yang khas. Tanaman ini dikenal dengan butilflatida dengan kandungan paling tinggi terletak pada buahnya. Seledri sangat mudah di temukan di pasaran dan harganya pun relatif tidak terlalu mahal. Komoditas ini sudah memiliki pangsa di pasaran sehingga tidak akan kesulitan untuk memasarkannya. 

Keterbatasan lahan bukan alasan untuk tidak bercocok tanam. Kini dulur dapat memaksimalkan lahan yang sempit yang ada di sekitar rumah sebagai media tanam aneka ragam tumbuhan.

Penggunaan pot menjadi salah satu alternative yang paling sering dipilih karena selain efisien juga mampu menampung berbagai jenis tumbuhan tanpa memerlukan lahan yang luas. Seledri menjadi salah satu tanaman yang sering di tanam dalam pot atau polybag.

Seledri relatif mudah di tanam, jadi ketimbang dulur membelinya di pasar mengapa tidak mencoba untuk menanam sendiri di rumah.

Berikut ini cara menanam seledri di dalam pot secara mudah dan simple:

1. Syarat Tumbuh Seledri Dalam Pot

Kondisi lingkungan yang menunjang pertumbuhan seledri biasanya pada dataran tinggi yang berada pada 1000 sampai 1200 mdpl bisa juga ditanam pada dataran rendah Iklim dan curah hujan yang dibutuhkan memang tidak tinggi, maka dari itu untuk menanam dalam pot cukup memindahkan saja ketempat yang sesuai.

Jenis tanah yang dibutuhkan tanaman selederi pada dasarnya memiliki karakteristik yang gembur dan memiliki unsur hara atau organik yang cukup pH tanah yang dibutuhkan juga antara rentang 5,5 sampai 6,5. Dulur juga bisa menetralkan tanah dengan kombinasi pengapuran atau dolomit ya.

2. Cara Pembibitan Tanaman Seledri

Langkah selanjutnya pada cara menanam seledri di pot adalah dengan menyiapkan bibit tanaman. Tidak perlu bingung, dulur bisa mendapatkannya dengan mudah. Cukup kunjungi penjual sayuran terdekat, kemudian beli satu ikat seledri cabut yang masih terdapat akarnya dan yang masih segar.

Berikut tahapan yang sesuai dalam cara pembibitan seledri::

  • Biasanya satu bonggol tanaman seledri akan terdiri dari banyak tunas anakan.
  • Pisahkan anakan seledri, agar dulur dapat memperoleh tanaman indukan yang berjumlah banyak.
  • Bersihkan bagian bonggol tanaman yang kotor.
  • Potong batang tanaman yang sudah tua. Jangan di buang, dulur bisa menggunakannya sebagai sayuran atau lalapan.
  • Sisakan bagian tunas muda dan lakukan dengan hati hati, jangan merusak akar.
  • Setelah itu isikan air kedalam gelas air mineral.
  • Tusuk bagi bonggol dengan tusuk gigi pada empat penjuru bagian.
  • Masukkan bibit tadi ke dalam gelas air mineral, maka akar dan sebagian bonggol akan terendam. Sementara itu, tunasnya akan berada di permukaan gelas.
  • Tambahkan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dengan air, tujuannya merendam akar agar mendapatkan nutrisi untuk mempercepat pertumbuhan tunas. Dosis untuk perendaman 100 ml POC GDM : 1 liter air membutuhkan waktu rendam selama 15 menit. 
  • Jika tunas muda sudah tumbuh sebanyak 2 sampai 3 buah, maka dulur dapat memindahkannya ke media tanam di dalam pot.

3. Menyiapkan Media Menanam Seledri

Seledri menghendaki media yang subur, gembur dan porous. Menyiapkan media tanam yang tepat akan menghasilkan pertumbuhan yang bagus. Maka beberapa bahan penunjang untuk proses penyiapan media tanam antara lain sebagai berikut,

  • Media tanah
  • Kompos
  • Pupuk kandang
  • Pot plastic ukuran diameter 25 sampai 35 cm
  • Pupuk Granule Bio Organik GDM SAME dan GDM Black Bos
  • Centong tanah

Setelah alat dan bahan siap, maka langkah selanjutnya dulur bisa melakukan pencampuran media tanah.

4. Komposisi Media Menanam Seledri

Pencampuran media tanah dengan beberapa bahan yang sudah disiapkan tentu harus melalui proses komposisi yang pas atau sesuai. Tujuannya agar dosis yang dibutuhkan sesuai takaran dan menunjang pertumbuhan bibit tanaman seledri dengan optimal.

Berikut tahapan komposisi media tanam seledri yang bisa dulur praktekan:

  • Masukkan dan campur media tanah, kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
  • Kemudian dulur bisa mengayak semua media, dan ambil bagian halusnya saja.
  • Setelah itu campur media hingga rata serta tambahkan Bio Organik GDM SAME sebanyak 3 sendok per pot dan larutkan GDM Black BOS dengan perbandingan 1 : 100 liter, kemudian ambil 250 ml/pot kocor di tanah pastikan keadaan tanah lembab atau basah.
  • Selanjutnya media tanam yang sudah dicampur, masukkan media kedalam pot tanam.
  • Lubangi bagian bawah pot supaya air siraman tidak menggenang di media.
  • Setelah itu masukkan media tanam ke dalam pot, kemudian isi hingga permukaan pot penuh dan padat.
  • Terakhir, diamkan media tanam selama satu minggu, baru kemudian seledri dapat di tanam

Tujuan penggunaan Granule Bio Organik GDM SAME yaitu adanya bakteri premium Pseudomonas alcaligenes yang dapat meningkatkan penyerapan unsure hara makro dan menunjang perkembangan akar tanaman. Sedangkan kombinasi yang pas yaitu GDM Black Bos yang dapat menstimulan bakteri apatogen, meningkatkan kualitas tanah, mencegah penyakit tular tanah.

5. Cara Menanam Tanaman Seledri

Langkah selanjutnya dalam cara menanam seledri adalah melakukan penanaman. Sebaiknya penanaman dilakukan pada pagi hari, dengan cara sebagai berikut :

  • Buat lubang tanam pada media di pot yang sudah dulur siap.
  • Sesuaikan kedalaman lubang tanam dengan tinggi tanaman dan panjang akar ya lur
  • Kemudian lakukan penanaman dengan cara memasukkan bibit ke dalam lubang tanam.
  • Tanaman seledri harus tegak dan kokoh agar tidak gampang roboh, apalagi saat masa awal pindah tanam.
  • Usahakan permukaan bonggol tidak tertutup media semua.
  • Lakukan penyiraman hingga air keluar dari lubang bagian bawah pot tanaman.
  • Dulur harus meletakkan pot di tempat yang teduh pada awal masa tanam.

Setelahnya Anda dapat mengeluarkannya ke tempat yang terkena cahaya matahari penuh.

6. Proses Perawatan Tanaman Seledri

Perawatan dan pemeliharaan pada tanaman seledri dalam pot relatif tidak terlalu sulit. Beberapa langkah yang tepat untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman seledri sebagai berikut, Penyiraman dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Jika media masih basah dan lembab maka sebaiknya tidak perlu disiram.

Sedangkan untuk pemupukan, sebenarnya tidak perlu diberi pupuk kimia. Cukup dengan pemberian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan dosis 500 ml/tanki air siram di tanah lakukan seminggu sekali untuk hasil maksimal dan terhindar dari serangan jamur penyebab busuk akar aplikasikan juga Granule Bio Organik GDM SAME sebanyak 3 sendok per pot serta larutkan GDM Black BOS dengan perbandingan 1:100 liter kemudian ambil 250 ml/pot pastikan keadaan tanah lembab atau basah lakukan sebulan sekali.

Penanganan terhadap gejala serangan hama atau penyakit, sebaiknya tanaman yang terkena segera di buang agar tidak menulari yang lain. Sebaiknya hindari penyemprotan menggunakan pestisida kimia, karena residunya akan sangat berbahaya jika tertelan saat di konsumsi.

7. Tahapan Pemanenan Seledri

Tanaman seledri yang telah memasuki usia siap panen, tentu ada beberapa ciri-ciri yang perlu dulur kenali berikut dengan tahapan penanamannya:

  • Tanaman seledri sudah dapat di panen pada umur 60 – 70 hari setelah tanam.
  • Panen dapat dilakukan jika tinggi tanaman telah mencapai 20 – 30 cm.
  • Panen dilakukan saat pagi hari pada pukul 7 – 9 pagi atau sore hari pada pukul 4 – 6 sore.
  • Jika hanya untuk di konsumsi sendiri, maka sebaiknya panen dilakukan dengan memotong bagian batangnya saja dan sisakan bagian bonggolnya.
  • Dengan pemotongan ini akan merangsang pembentukan tunas baru, sehingga Anda tidak perlu lagi melakukam penanaman ulang.
  • Sedangkan jika untuk di jual ke pasar maka panen dilakukan dengan cara mencabut tanaman dari pot.
  • Kemudian bersihkan bagian akarnya, buang daun yang rusak dan jelek setelahnya dapat langsung di jual ke pasaran.

Permintaan pasar yang selalu ada, harga yang relatif ekonomis, dan kemudahan dalam perawatan pasti akan membuat dulur untung berlipat lipat ketika membudidayakan seledri.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama