Cara Mudah Budidaya Jahe di Rumah dengan Media Tanaman Polybag

Cara Lengap Budidaya Jahe 

Selamat pagi! Semoga para pembaca selalu diberikan kesehatan. Oke, hari ini kita akan membahas artikel soal  Cara Mudah Budidaya Jahe di Rumah dengan Media Tanaman Polybag. Tak usah lama-lama mari simak artikel berikut.

Cara menanam jahe di rumah tidaklah sulit untuk dipraktikkan. Selain menyiapkan jahe dan media tanam yang diperlukan, Anda hanya perlu menyiramnya secara rutin. Tentunya dengan memperhatikan setiap perkembangan tanaman. Apalagi jahe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Jahe seringkali dipakai sebagai rempah-rempah pada bahan makanan orang Indonesia. Disamping itu, jahe bisa juga jadi minuman. Bahkan juga, jahe mempunyai bermacam faedah yang paling bagus untuk kesehatan. Terlebih saat wabah corona covid-19, Anda perlu meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak tertular.

Cara menanam jahe di rumah yang benar-benar mudah dipraktikkan. Kamu tidak perlu menyiapkan berbagai bahan-bahan yang didapatkan. Dengan adanya tanaman jahe di rumah, Anda tidak perlu lagi repot-repot untuk membelinya di pasar.

Berikut kami rangkum dari berbagai sumber, tentang cara menanam jahe di rumah:

Pilih Jenis Jahe yang diinginkan

Cara pertama yang benar untuk merendam jahe adalah dengan memilih jenis jahe yang berkualitas. Pastikan memilih bibit jahe yang berkualitas. Ciri-cirinya adalah memiliki ukuran rimpang yang besar, masih segar dan tidak keriput, utuh dan tidak terdapat jejak hama dan parasit, serta warna rimpang masih cerah.

BACA JUGA:

Tips & Trick Mudah Menanam Sawi di Polybag, Mau Tau?

Ingin Budidaya Semangka Hasilnya Melimpah? Begini Caranya!

Jangan Abaikan! Ini 5 Bisnis Pertanian yang Cocok Untuk Anak Milenial

Saat ini ada beberapa jenis jahe yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan dan pengobatan tradisional yaitu: Jahe putih besar dengan umbi berwarna putih kekuningan dan berukuran 8-8,5 cm. Jahe putih kecil dengan umbi putih kekuningan, lapis, dan berukuran 3-4 cm, dan jahe merah dengan umbi merah atau oranye muda, berlapis, berbau menyengat, dan berukuran 4-4,5 cm.

Tahap Menumbukan Tunas

Cara menanam jahe di rumah selanjutnya adalah dengan menumbuhkan tunasnya. Jika bibit jahe sudah dipilih, letakkan di ruangan yang sejuk atau di atas tanah. Taruh di lokasi yang kering dan tidak terserang cahaya matahari langsung. Siram sama air dan diamkan sesaat sampai jahe terlihat seperti bertunas.

Periksa benih busuk secara teratur. Benih busuk harus segera dipisahkan agar tidak menyebar ke benih lain. Benih yang sudah bertunas siap ditanam. Jahe dapat dipindahkan ke media tanam setelah tunas berukuran 1-2 cm.

Mempersiapakan Media Tanaman

Setelah memilih jenis jahe yang ingin Anda tanam, cara menanam jahe selanjutnya adalah dengan menyiapkan media tanam. Selain menanam di tanah terbuka, Anda juga bisa menggunakan pot atau polybag.

Siapkan tanah yang telah dikendurkan atau dibajak, kemudian diberi pupuk kandang. Anda bisa menanamnya dalam pot berukuran 30 cm x 35 cm. Pot ini cukup untuk menanam 3-4 buah jahe.

Jika menggunakan polybag maka perbandingan tanah dengan pupuk kandang adalah 1: 1.

Tanah yang telah diberi pupuk kandang kemudian didiamkan selama satu minggu agar terjadi proses fermentasi secara alami. Itu agar tanah lebih mudah ditanami jahe.

Cara Baik Menanam Jahe

Cara menanam jahe selanjutnya adalah dengan memasukkan bibit yang sudah berkecambah ke dalam media tanam. Jangan lupa tinggalkan tanah dan pupuk kandang selama seminggu. Masukkan bibit jahe ke dalam setiap lubang tanam atau polybag, lalu tutup dengan tanah.

Tanam setiap potongan jahe sedalam 5 sampai 10 cm di tanah gembur, kuncup. Jika ditanam dalam barisan, beri jarak masing-masing potongan 20 sentimeter. Jika menggunakan pot, tanam setiap potongan dalam satu pot besar (diameter sekitar 35 cm).

Jangan menutupi bibit terlalu rapat di bagian pucuk agar bisa tumbuh dengan bebas. Tunas akan tumbuh dalam waktu sekitar 2 minggu. Kemudian taburkan anti jamur (furadan) untuk mencegah tumbuhnya jamur pada tanaman.

Juga sirami dengan air, lalu pantau pertumbuhannya. Jika pucuk tidak tumbuh ke permukaan tanah, dapat terjadi pembusukan dan bibit harus diganti. Direkomendasikan agar jahe ditanam setelah musim hujan dan memasuki musim kemarau. Sebab biji jahe merah mudah busuk jika curah hujan tinggi.

Perawatan Tanaman Jahe

Cara menanam jahe yang benar di rumah adalah dengan merawatnya hingga panen. Agar jahe tumbuh dengan baik, jauhkan pot dari sinar matahari langsung dan letakkan pada suhu 24-30 derajat Celcius. Jahe mungkin tidak tumbuh di lingkungan dingin atau tumbuh lambat.

Siram jahe setiap hari dengan air secukupnya. Airnya jangan sampai menggenang agar jahe tidak membusuk. Oleh karena itu, pastikan pot yang Anda gunakan memiliki sistem drainase yang baik.

Anda bisa memanen jahe setelah setidaknya 8 bulan setelah tanam atau sekitar 10-12 bulan. Namun, ada juga jahe yang dipanen saat baru berumur 4 bulan untuk diolah menjadi minuman atau acar. Namun, saat memanen jahe muda harus berhati-hati karena kulitnya tipis dan mudah memar.

Nah, berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama