Rahasia Besar Budidaya Semangka Tanpa Biji Dengan Plastik Polybag dan Mulsa Plastik

Semangka Tanpa Biji Mulsa Plastik
Halo semua, kembali lagi bersama penulis. Kali ini kita akan membahas artikel soal rahasia besar budidaya semangka tanpa biji dengan polybag dan mulsa. Semangka tanpa ada biji atau semangka non biji sebetulnya mempunyai karakter yang seperti dengan semangka berbiji, namun verietas semangka tanpa ada biji sudah diproses demikian rupa supaya semangka yang dibuat tidak mempunyai biji. Arah penciptaan semangka non biji ini untuk mempermudah saaat mengonsumsinya. Untuk memperbedakan semangka non biji serta semangka berbiji benar-benar gampang, bila disaksikan dengan cara fisik semangka tanpa ada biji mempunyai kulit serta corak yang semakin gelap dibanding dengan semangka berbiji. Proses budidaya semangka non biji sedikit semakin susah dibandingkan dengan semangka berbiji.

Dalam budidaya semangka tanpa ada biji dibutuhkan perlakuan yang spesial dalam penyemaian, penyerbukan dan pemupukan. Peluang ketidakberhasilan akan berlangsung bila proses itu tidak pas dilaksanakan. Disamping itu waktu panen semangka non biji semakin lam dibanding dengan semangka berbiji, semangka berbiji bisa dipanen sesudah berusia seputar 55-60 hari sesudah tanam, sedang semangka non biji bisa dipanen sesudah berusia seputar 65-70 hari sesudah tanam. Nah, untuk langkah budidaya semangka non biji, Anda dapat memerhatikan tingkatan berikut dengan cermat :

Persiapan Tempat

Pertama, sebab semangka non biji gampang ditanam serta gampang tumbuh karena itu anda dapat menanamnya dimana saja terganung dataran pada wilayah anda. Tekankan media tanam pilihan anda memiliki kandungan tanah gembur, sedikit berpasir serta beriklim hangat dengan rata-rata temperatur optimal 300 derajat celcius. Kenali juga jika semangka non biji membutuhkan cahaya matahari penuh sehari-harinya. Tekankan tempat yang anda pakai mempunyai pH seputar 6 sampai 7.

Pembenihan Bibit

Siapkan benih semangka non biji terlebih dulu, anda dapat membeli di toko benih atau balai pertanian. Setelah itu anda dapat menyelup benih serta sedikit pecahkan sisi ujung benihnya. Ini mempunyai tujuan supaya akar pada benih bisa tumbuh dengan gampang hingga kecambah gampang bertumbuh nanti. Rendam benih di air hangat yang ditambah lagi zpt atau air bawang merah semasa 8 sampai 10 jam. Selanjutnya keringkan benih serta disemai memakai media kertas.

Kemudian alihkan benih ke media semai berbentuk polybag atau tray semai sampai 10 hari. Perlu anda kenali jika serbuk sari pada semangka non biji mandul, karena itu perlu ditambah lagi serbuk sari dari semangka berbiji untuk membuahi akan buah semangka non biji. Penyerbukan semangka non biji dapat dilakukan dengan cara manual dengan perbandingan tanaman semangka berbiji sekitar 10% dari jumlah keseluruhnya tanaman budidaya. Koran basah semasa 3 sampai 4 hari.

BACA JUGA :
Tips Saat Tak Punya Lahan Budidaya Sayur Selada
Ingin Budidaya Alpukat di Dalam Polybag? Ini Dia Caranya
Membuat Tabulampot dari Plastik Polybag | Ini Dia Caranya?

Media Tanam serta Penanaman

Pertama, pilih tempat tanam yang sesuai ciri tempat bebas dari sampah serta pencemaran. Untuk memudahkan proses perawatan, anda dapat pilih tempat yang dekat sama sumber air serta gampang dicapai. Kemudian membersihkan terlebih dulu tanah pada tempat tanam dari rumput liar serta baruan kerikil. Kerjakan penggemburan tanah dengan memakai cangkul serta buat bedengan ganda dengan parit kecil ditengah-tengah memiliki ukuran 70- 80 cm, untuk tingginya anda dapat sesuaikan dengan situasi tempat. Bila anda menanam pada tempat yang agak miring karena itu bedengan tak perlu tinggi, sedang pada tempat datar anda dapat membuat bedengan dengan tinggi 30 cm serta memiliki jarak 4 m. Ukurlah pH tanah di media tanam, bila pH tanah di bawah 6 karena itu anda dapat menaburkan dolmit terlebih dulu serta diamkan semasa 10 hari.

Kemudian anda dapat memupuk tanah dengan pupuk kandang, TSP, KCl, serta ZA dengan perbandingan 1 : 1 : 2 : 1. Untuk pemberian pupuk dapat anda beri semasa 15 hari sebelum waktu tanam serta gunakanlah mulsa sesudah anda lakukan proses penyiraman ditambah dahuu. Bikinlah lubang tanam dengan kedalaman seputar 5 sampai 10 cm serta memiliki jarak seputar 80 sampai 90 cm ditengah-tengah bedengan. Sesudah umur bibit capai 10 hari atau tumbuh dengan 2 sampai 3 helai daun karena itu anda dapat lakukan proses penanaman. Untuk proses penanaman yang benar kalian bisa melakukannya pada saat sore hari dan situasikan tanah pada tempat tanam sedikit lembab.

Perawatan serta Panen

Dulu orang menanam buah semangka ini dilaksanakan dengan membuat gundukan tanah, lalu dikasih pupuk serta langsung bibit ditanam. Tetapi saat ini dengan perkembangan info serta tehnologi, ada cara yang benar-benar baik bila diaplikasikan dalam menanam buah semangka. Yakni dengan pemberian plastik di atas gundukan tanah atau disebutkan mulsa plastik. Dengan langkah ini akan membuahkan buah yang semakin lebih baik serta bibit tanaman akan terproteksi dari ganguan hama serta binatang. Dengan mulsa plastik, panen semangka nantinya dapat membuahkan buah bermutu.


Penyiraman penting dan harus anda lakukan setiap 3 hari sekali atau anda dapat menyesuaikannya dengan keadaan cuaca. Peliharalah tunas atau ranting sekunder yaitu ranting yang tumbuh pada daun pertama dan daun kedua. Selebihnya anda bisa membuangnya. Mengendalikan batang penting dan ranting semangka non biji di bagian bedengan supaya rapid an mudah dalam perawatan.

Lakukan pemupukan lanjutan dan penyiangan secara teratur untuk menjaga dan memberi suport perubahan semangka. Semangka non biji bisa dipanen waktu masuk usia 60 sampai 70 HST. Panen semangka dengan perlahan menggunakan gunting tanaman.

Yup, sampai juga kita di ujung pembahasan untuk artikel ini. Semoga bermanfaat bagi para pembaca, Sekian dan Terima kasih.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama